Hubungan Lamanya Menstruasi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMP Negeri 30 Kota Padang

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2024

RISKA INDAH LESTARI

Hubungan Lamanya Menstruasi dan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di SMP Negeri 30 Kota Padang

xii + 57 halaman, 12 tabel, 5 gambar, 15 lampiran

ABSTRAK

Berdasarkan dara WHO wanita berusia 12-24 tahun sebanyak 26% menderita anemia. Anemia defisiensi besi lebih sering terjadi pada remaja putri di banding remaja putra. Puskesmas Andalas adalah resiko anemia nomor 2 tertinggi (41,7%). SMP Negeri 30 Kota Padang memiliki presentase anemia tertinggi (44%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negeri 30 Kota Padang.
Jenis penelitian ini kuantitatif desain analitik cross sectional. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 3-7 juni 2024. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VII dan kelas VIII SMP Negeri 30 Kota Padang yang berjumlah 290 orang dan sampel 74 orang. Sampel diambil secara stratifiet random sampling. Data di kumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner. Data di analisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Squere.
Hasil penelitian sebanyak 48 orang (64,9%) mengalami siklus menstruasi normal, sebanyak 46 orang (62,2%) memiliki status gizi normal dan sebanyak 48 orang (64,9%) tidak anemia. Terdapat hubungan lama menstruasi (p-value=0,000), status gizi (p-value=0,000) dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMP Negerio 30 Kota Padang Tahun 2024.
Kesimpulan yaitu terdapat hubungan lama menstruasi dan status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan dengan cara memberikan edukasi tentang pencegahan anemia di SMP Negeri 30 Kota Padang dan memberikan leafleat atau poster tentang anemia pada remaja.

Daftar Pustaka : 42 (2016 – 2023)
Kata Kunci : Anemia, Menstruasi, Status Gizi