ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. E DENGAN PEMBERIAN TERAPI MASSAGE EFFLEURAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN TEKANAN DARAH HIPERTENSI DI PSTW SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Karya Ilmiah Akhir Ners, September 2024

Cindy Claudya Putri, S. Kep
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Tn. E Dengan Pemberian Terapi Massage Effleurage Terhadap Penurunan Nyeri dan Tekanan Darah Hipertensi Di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2024
vii + 119 halaman + 12 tabel + 8 gambar + 7 lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF
Survei Kesehatan Indonesia (2023) melaporkan di Indonesia angka kejadian hipertensi tertinggi mencapai (26,1%) pada usia >75 tahun dan (23,8%) pada rentang usia 64-74 tahun. Survei awal yang dilakukan pada tanggal 22 Juli 2024 di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin didapatkan 19 orang lansia mengalami hipertensi salah satunya Tn. E. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa berpotensi fatal yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada lansia dengan pemberian terapi massage effleurage sebagai terapi non farmakologis untuk menurunan tingkat nyeri hipertensi.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan Tn. E mengeluh nyeri/pegal pada daerah kuduk, pusing, cepat lelah dan aktivitas terganggu. Saat dilakukan pengkajian didapatkan tekanan darah 164/91 mmHg, maka dapat dirumuskan diagnosa keperawatan dari kasus yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis. Salah satu intervensi yang dilakukan secara non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan pemberian terapi massage effleurage.
Hasil yang didapatkan dari pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn. E dengan hipertensi selama 3 hari didapatkan penurunan skala nyeri yaitu dari 5 menjadi 3. Dan terjadi penurunan rata-rata tekanan darah sistolik dari 153 mmHg menjadi 147,6 mmHg. Sedangkan rata-rata tekanan darah diastolik dari 85,3 mmHg menjadi 81,6 mmHg. Evaluasi keperawatan dari perencanaan dan tindakan keperawatan masalah dapat teratasi.
Berdasarkan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi massage effleurage efektif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi. Diharapkan pada pimpinan dan pengasuh di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin dalam memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif dengan memperhatikan gangguan pola tidur lansia dengan hipertensi.

Daftar Bacaan : 29 (2017-2024)
Kata Kunci : Lansia, Hipertensi, Massage Effleurage