Hubungan Breastfeeding Self-Efficacy Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Anak Air Kota Padang Tahun 2024

ABSTRAK

Pada tahun 2023 di Indonesia, cakupan pemberian ASI Eksklusif sebesar 73,97% masih belum mencapai target capaian ASI Eksklusif secara nasional yaitu 80%. Cakupan pemberian ASI Eksklusif di Kota Padang hanya 73,74% dengan cakupan terendah di Puskesmas Anak Air Kota Padang sebesar 29,2%. Rendahnya capaian ASI Eksklusif dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya Breastfeeding Self-Efficacy. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui hubungan breastfeeding self-efficacy dengan pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Anak Air Kota Padang.
Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Anak Air Kota Padang pada bulan Maret-Agustus 2024. Populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 6-9 bulan sebanyak 44 orang dengan sampel 31 orang. Penelitian menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan diolah secara komputerisasi dan analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh (67,7%) memiliki tingkat Breastfeeding Self-Efficacy rendah, lebih dari separuh tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak (71,0%). Analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat breastfeeding self-efficacy dengan pemberian ASI Eksklusif dengan nilai (p value = 0,000).
Breastfeeding self-efficacy merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan ibu dalam menyusui. Diharapkan sebagai acuan kepada petugas untuk penilaian breastfeeding self-efficacy dan dapat memberikan motivasi memberikan keyakinan kepada ibu menyusui bahwa ibu mampu memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya.

Daftar bacaan : 62 (2017-2023)
Kata kunci : Breastfeeding Self-Efficacy, Pemberian ASI Eksklusif