ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.M DENGAN PENERAPAN TERAPI RELAKSASI BENSON TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA (PSTW) SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2023

Survei Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PERGEMI), sebanyak 24,6% penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia memiliki riwayat penyakit kronis mayoritasnya atau 37,8% penyakit hipertensi. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan komplikasi seperti gagal jantung, stroke, aneurisma, masalah pada mata, ginjal dan sindrom metabolik hingga kematian.Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada lansia dengan pemberian terapi relaksasi benson sebagai terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan pengkajian data yang menjadi fokus diagnosa yaitu nyeri akut sesuai data temuan bahwa klien mengatakan terasa nyeri kepala dan berat pada tengkuk klien mengeluh nyeri yang dirasakan hilang timbul, nyeri dengan skala 7, klien merasa aktivitas terganggu karena nyeri. Data observasi klien tampak meringis menahan nyeri, klien tampak gelisah, nilai tekanan darah 160/90 mmHg. Salah satu intervensi yang dilakukan secara non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan pemberian Teknik Relaksasi Benson.
Hasil yang didapat setelah melakukan Implementasi selama sepuluh hari berturut-turut didapatkan penurunan tekanan darah pada hari ke empat, kelima, kesembilan dan kesepuluh. Setelah dilakukan implementasi pada klien diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh pemberian terapi relaksasi benson dalam menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada klien, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi relaksasi benson terhadap penurunan tekanan darah sehingga nyeri teratasi. Diharapkan pada pimpinan dan pengasuh wisma di PSTW untuk dapat memanfaatkan terapi nonfarmakologis relaksasi benson untuk menurunkan tekanan darah pada lansia.