Hubungan Sosial Media dengan Kejadian pada Remaja di SMKN 1 Padang Tahun 2023

Angka penggunaan sosial media oleh remaja sebesar 99,16%. Hampir setiap saat remaja menkases sosial media sehingga penggunaan sosial media pada remaja tidak dapat dihindari. Penyebab sosial media dengan intensitas yang tinggi adalah rasa khawatir akan ketinggalan informasi sehingga terarah pada munculnya perilaku penggunaan yang berlebihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sosial media dengan kejadian depresi pada remaja di SMKN 1 Padang tahun 2023.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini dilakukan di SMKN 1 Padang pada bulan Februari - Agustus 2023 dengan populasi sebanyak 1008 siswa dengan 91 sampel dengan teknik proportional stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner children depression inventory (CDI) dan Bergen (BSMAS) kemudian data diolah dan dianalisis dengan menggunakan uji chi-squere.
Berdasarkan hasil penelitian lebih dari separuh mengalami kejadian depresi sedang yaitu sebanyak 56 orang (61,5%), lebih dari separuh mengalami sosial media alert yaitu sebanyak 55 orang (60,4%) dan terdapat hubungan sosial media dengan kejadian depresi pada remaja di SMKN 1 Padang tahun 2023 (p=0,0001).
Disarankan kepada guru BK agar melakukan komunikasi terbuka dengan anak remaja sehingga remaja bisa menjadikan guru dalam berbagi masalah dan tidak lagi melakukan menceritakan masalah pada media sehingga tingkat ketergantungan remaja terhadap media menjadi rendah sehingga resiko terjadinya depresi juga bisa diminimalisir.