Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2023

Indonesia menempati urutan pertama sebagai angka kejadian post operasi akut tertinggi. Sumatera Barat menyebutkan bahwa pada tahun 2021 jumlah kasus post operasi sebanyak 5.980 pasien, dan 177 penderita diantaranya menyebabkan kematian. Hampir 75% pasien post operasi pembedahan mengalami keluhan nyeri. Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RS TK III Dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2023
Jenis penelitian pre eksperimen dengan pendekatan one group pretest- posttest. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien post operasi di Ruang Rawat Inap RS TK III Reksodiwryo Padang rata-rata per bulan berjumlah 25 orang dengan sampel 15 orang. Penelitian dilaksanakan bulan Maret – Agustus 2023. Waktu pengumpulan data pada tanggal 10 – 19 Agustus 2023. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Data dianalisa secara univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji statistik T-test paired sample.
Hasil penelitian menunjukkan rerata intensitas nyeri sebelum diberikan Slow Deep Breathing dengan nilai mean 5,27 pada pasien post operasi. Rerata intensitas nyeri sesudah diberikan Slow Deep Breathing dengan nilai mean 3,20 pada pasien post operasi. Hasil uji bivariat p value = 0,000.
Kesimpulan penelitian terdapat pengaruh slow deep breathing terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi. Diharapkan perawat pelaksana di ruang rawat inap dapat menerapkan teknik relaksasi Slow Deep Breathing sebagai terapi alternatif untuk membantu mengurangi atau mengatasi nyeri post operasi dan bagi peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan meneliti terapi lain seperti terapi musik, akupuntur, relaks dan pijat yang dapat menurunkan intensitas nyeri pada pasien post operasi.