Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Narapidana Remaja Di Rumah Tahanan Negara Klas II B Padang

Indonesia berada di peringkat 9 untuk Negara dengan jumlah tahanan terbanyak di dunia. Depresi pada narapidana remaja secara tidak langsung didahului dari kontak sosial dan persepsi dari dukungan keluarga yang rendah. Sebanyak 60% narapidana di Sumatera Barat mengalami depresi ringan karena berbagai faktor terutama masa tahanan yang terlalu lama, dukungan dari keluarga yang kurang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Depresi pada Narapidana Remaja di Rumah Tahanan Negara Klas II B Padang tahun 2023.
Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi seluruh remaja di rumah tahanan negara kelas II B Padang berjumlah 236 orang dengan sampel 70 orang. Pengumpulan data dilakukan 19 – 21 Juni 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara angket. Teknik pengambilan sampel simple random sampling, data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian kurang dari separoh (27,1%) responden memiliki tingkat depresi berat. Kurang dari separoh (47,1%) responden memiliki keluarga tidak mendukung. Ada hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada narapidana remaja di Rumah Tahanan Negara Klas II B Padang tahun 2023.
Kesimpulan penelitian ini adanya hubungan dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada narapidana remaja. Setelah dilakukan penelitian ini, hasil dapat digunakan sebagai data pengetahuan bagi rumah tahanan dalam meminimalisirkan faktor yang dapat menyebabkan depresi pada narapidana, sebagai evaluasi dalam meminimalkan tingkat depresi, sehingga kedepanya dapat menciptakan peraturan tambahan dalam upaya meminimalisrkan tingkat depresi.