Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Pengelolaan Makanan dengan Kejadian Diare pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang 2023

Jumlah kasus diare pada balita di Kota Padang mengalami kenaikan dari tahun 2020 sebanyak 866 kasus menjadi 906 kasus pada tahun 2021. Puskesmas Andalas adalah puskesmas dengan jumlah kasus diare pada balita yang terbanyak di Kota
Padang pada tahun 2021 yaitu sebanyak 129 kasus. Jika balita terserang diare maka tindakan yang diambil ibu menentukan perjalanan penyakit, salah satunya ditentukan
oleh pengetahuan dan sikap ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu tentang pengelolaan makanan dengan kejadian diare pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik dan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Agustus 2023. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 65,6% balita mengalami diare, 47,9% responden mempunyai pengetahuan rendah dan 44,8% responden dengan sikap negatif tentang pengelolaan makanan. Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,022) dengan kejadian diare pada balita.
Kejadian diare pada balita dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pengetahuan dan sikap ibu. Disarankan bagi Puskesmas Andalas agar dapat memberikan penyuluhan tentang diare dan melakukan sosialisasi tentang pengelolaan makanan pada ibu serta bagi ibu yang mempunyai balita dapat ikut berpartisipasi mengikutipenyuluhan tentang diare.

Daftar Bacaan : 40 (2008-2022)
Kata Kunci : Kejadiaan Diare, Pengetahuan, Sikap