Hubungan Lama Dan Jarak Pandang Penggunaan Smartphone Terhadap Keluhan Kelelahan Mata Pada Siswa SMK Negeri 2 Kota Padang Tahun 2024

World Health Organization (WHO) menunjukkan angka kejadian kelelahan mata atau asthenopia di dunia berkisar 75% sampai 90%. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia tahun 2020 menunjukkan bahwa 95,4% pengguna smartphone menggunakan internet atau setara dengan 197,7 juta pengguna yang sebagian besar pengguna smartphone berusia 17 hingga 19 tahun.a Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama dan jarak pandang penggunaan smartphone terhadap keluhan kelelahan mata pada siswa SMK Negeri 2 Kota Padang tahun 2024.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Agustus tahun 2024 di SMK Negeri 2 Kota Padang. Populasi penelitian yaitu siswa di SMK Negeri 2 Kota Padang yang berjumlah 988 siswa. Jumlah sampel sebanyak 91 responden dengan teknik Proportional Ramdom Sampling. Pengumpulan data menggunakan pembagian kuesioner dan melakukan pengukuran. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan 66,7% responden pada saat penggunaan smartphone dalam intensitas yang lama (≥4 jam 17 menit), 51,9% responden dengan jarak pandang kurang baik (< 30 cm). Terdapat hubungan yang signifikan antara lama penggunaan smartphone (p-value = 0,041), jarak pandang (p-value = 0,035) dengan kelelahan mata pada siswa SMK Negeri 2 Kota Padang.
Dapat disimpulkan bahwa lama penggunaan smartphone dan jarak pandang berhubungan dengan kelelahan mata pada siswa SMK Negeri 2 Kota Padang. Disarankan agar memperhatikan kesehatan mata dan mengistirahatkan mata setiap 20 detik dengan mengedipkan mata atau dengan melihat objek yang berwarna hijau yang meminimalkan risiko kelelahan mata.