Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn.Z Dengan Teknik Pernafasan Buteyko Untuk Mengontrol Pola Napas Tidak Efektif Pada Pasien Asma Di Ruangan Interne RSUD Dr. Rasidin Padang

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, Agustus 2024

Fadilla Ramadhani, S.Kep
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn.Z Dengan Teknik Pernafasan Buteyko Untuk Mengontrol Pola Napas Tidak Efektif Pada Pasien Asma Di Ruangan Interne RSUD Dr. Rasidin Padang
xii + 102 halaman, 6 tabel, 5 lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF
Penyakit asma telah menjadi masalah kesehatan global yang diderita oleh seluruh kelompok usia. Asma berada di peringkat ke-16 dunia diantara penyebab utama tahun hidup dengan disabilitas penyebab utama beban penyakit, yang diukur dengan Diability Adjusted Life Years. Asma merupakan hiperreaktivitas bronkus akibat dari berbagai rangsangan yang dapat menimbulkan gejala seperti, batuk, sesak napas dan dada terasa berat. Salah satu intervensi yang dilakukan pada pasien asma untuk mengontrol pola nafas adalah teknik pernafasan buteyko. Tujuan penulisan karya ilmiah ini untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan medikal bedah pada Tn.Z asma bronkial dengan pemberian teknik pernafasan buteyko untuk mengontrol Pola Napas Tidak Efektif Pada Pasien asma Di RSUD Dr. Rasidin Padang.

Diagnosa yang dapat diangkat pada kasus ini yaitu, pola nafas tidak efektif, dan intoleransi aktivitas. Intervensi dan implementasi yang diberikan yaitu manajemen jalan nafas, memantauan respirasi, dan manajemen energy. Salah satu Evidence Based Nursing (EBN) yang dilakukan penulis dalam mengatasi Pola Nafas Tidak Efektif yaitu diberikan teknik pernapasan buteyko 1 X 15 menit sehari selama 3 hari berturut turut.

Setelah diberikan tindakan teknik pernapasan buteyko didapatkan hasil bahwa selama tindakan 3x24 jam pasien dengan diagnosa pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya nafas teratasi ditandai dengan Tn. Z setelah diberikan teknik pernapasan buteyko ini adanya penurunan frekuensi respiratory rate dengan sebelum diberikan terapi dari yang awal 33x/i menjadi 21x/i.

Evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam yaitu pola nafas meningkat, dan manajemen energi meningkat. Evidence Based Nursing (EBN) pernapasan buteyko dapat mengontrol pola napas tidak efektif. Diharapkan kepada perawat dapat memberikan asuhan keperawatan lebih komprehensif serta menerapkan evidace based nursing buteyko untuk mengatasi sesak nafas.

Daftar Pustaka : 29 (2017-2024)
Kata Kunci : Asma Bronkial, Teknik pernafasan buteyko, Pola nafas