Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder pada Nelayan Penarik Pukat di Desa Carocok Anau Kecamatan Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024

Candra, Yoga Eka Pratama (2024) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder pada Nelayan Penarik Pukat di Desa Carocok Anau Kecamatan Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.

[thumbnail of COVER] Text (COVER)
-COVER-.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (145kB)
[thumbnail of BAB VI] Text (BAB VI)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (67kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
-DAFTAR PUSTAKA-.pdf - Published Version

Download (182kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEXT] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2024

Yoga Eka Pratama Candra
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder (Msds) Pada Nelayan Penarik Pukat Di Desa Carocok Anau Kecamatan Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024
xii+ 64 Halaman, 22 Tabel, 8 Gambar, 10 Lampiran

ABSTRAK

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat mencatat pada tahun 2022 angka prevelensi penyakit Musculoskeletal Disorders sebesar 892 Jiwa (19,2%). Lebih tinggi pada pekerja petani, nelayan dan buruh, sebesar 382 jiwa (31,2%). Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorder pada nelayan penarik pukat di Desa Carocok Anau Kecamatan Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross Sectional, yang dilakukan di Desa Carocok Anau pada bulan Maret-Agustus 2024. Populasi adalah nelayan penarik pukat yang ada di Desa Carocok Anau sebanyak 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Analisis data secara univariat dan bivariate menggunakan Chi-Square.
Hasil penelitian diketahui 77,1% nelayan memiliki keluhan beresiko, 87,5% nelayan memiliki keterangan umur beresiko, 62,5% nelayan memiliki sikap kerja tidak beresiko, 81,3% nelayan memiliki masa kerja beresiko. Hasil uji statistik diketahui terdapat hubungan signifikan antara umur (p-value=0,001), (sikap kerja p-value=0,022) masa kerja (p-value=0,020) dengan keluhan Musculoskeletal Dissorder pada nelayan
Diketahui variabel umur, masa kerja masing-masing berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorder pada nelayan di Desa Carocok Anau. Diharapkan kepada nelayan sebaiknya menggunakan bantalan pada pinggang guna menciptakan rasa nyaman pada saat menarik pukat. Perlunya perhatian dari Dinas Perikanan setempat mengenai upaya pencegahan penyakit akibat kerja terutama kepada nelayan penarik pukat.

Daftar Bacaan : 21 (2017 – 2024)
Kata Kunci : Masa Kerja, Musculoskeletal Dissorder, Nelayan, Sikap Kerja, Umur

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Unnamed user with username S1kesmas
Date Deposited: 27 Sep 2024 04:26
Last Modified: 27 Sep 2024 04:26
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1582

Actions (login required)

View Item
View Item