ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY.S DENGAN PEMBERIAN AROMATERAPI LAVENDER DI RT 002 DAN RW 09 PONDOK PINANG KECAMATAN KOTO TANGAH KELURAHAN LUBUK BUAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Elektif, September 2022
Ridia Yuliasti, S. Kep
Asuhan Keperawatan Jiwa Masyarakat (CMHN) Pada Ny.S Dengan
Kecemasan Melalui Pemberian Aroma Terapi Lavender Di Rt 002 Rw 09 Pondok
Pinang Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk Buaya.
xiv + 83 Halaman + 9 tabel + 2 gambar
RINGKASAN EKSLUSIF
Proses penuaan secara degenerative akan berdampak pada perubahan fisik,
kognitif, perasaan, social dan seksual. Masalah pada perasaan diantaranya adalah
ansietas atau kecemasan. Kecemasan adalah kondisi emosi yang ditandai dengan
perasaan tegang, pikiran cemas dan perubahan fisik seperti peningkatan tenkanan
darah, gemetar, nyeri kepala dan lain – lain. Menurut WHO peningkatan usia
harapan hidup yang luar biasa berdampak pada peningkatan jumlah populasi akan
meningkat dari 524 juta pada tahun 2010 menjadi hamper 1,5 miliar pada tahun
2050, dengan peningkatan terbesar berada di negara – negara berkembang.
Dengan individu lanjut usia yang menderita gejala kecemasan sebanyak 14,5 %.
Tujuan dari penulisan karya ilmiah elektif ini adalah mengaplikasikan hasil dari
asuhan keperawatan jiwa pada Ny. S dengan efektifitas pemberian aroma terapi
lavender untuk mnegurangi kecemasan pada lansia di Rt 002 Rw 09 Pondok
Pinang Kecamatan Koto Tangah Kelurahan Lubuk Buaya.
Pada Ny. S didapatkan diagnose kecemasan dan nyeri akut.
Intervensi yang dilakukan dalam asuhan keperawatan jiwa CMHN
dilakukan berdasarkan diagnose yang muncul dan mengaplikasikan sesuai
dengan keadaan pasien serta data yang mendukung yaitu mengkaji tanda
dan gejala, kecemasan, melatih cara tarik nafas dalam, aromaterapi
lavender, teknik distraksi, teknik hipnotis 5 jari, dan latih kegiatan
spiritual.
Pelaksanaan intervensi yang dilakukan kepada Ny. S dengan
kecemasan didapatkan tingkat kecemasan sedang menurun menjadi ringan.
Evaluasi keperawatan dari semua perencanaan dan tindakan dapat teratasi.
Berdasarakan penatalaksanaan yang dilakukan bahwasannya teknik
aromaterapi lavender dapat mengurangi kecemasan pada lansia, ini
dikarenakan aromaterapi lavender memiliki kandungan kimia linalyl ester
yang berkhasiat menenangkan dan memberikan reflek rileks system saraf
pusat dengan menstimulasi saraf olfaktorius. Sehingga dapat membantu
menurunkan tingkat kecemasan dan tentunya dapat memeberikan efek
relaksasi. Disarankan kepada perawat agar dapat menerapkan pemberian
aromaterapi lavender pada lansia yang sudah diberikan terapi farmakologi
dengan selang waktu 5 menit sebanyak 3 kali dalam sehari.
Kata kunci : Kecemasan, Lansia, Aromaterapi Lavedner
Daftar Pustaka : 9 (2015- 2021)