Afriani, Reza (2024) Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn. S dengan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) Post TUR- Prostat Melalui Penerapan Teknik Relaksasi Benson dalam Menurunkan Skala Nyeri Post Operasi Di Ruangan Bedah Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2024. Diploma thesis, Stikes Alifah Padang.
(BAB I).pdf - Published Version
Download (222kB)
(BAB V).pdf - Published Version
Download (55kB)
(DAFTAR PUSTAKA).pdf - Published Version
Download (206kB)
(COVER DAN ABSTRAK REZA) .pdf - Published Version
Download (1MB)
(FULL KIAN REZA).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Laporan Karya Ilmiah Akhir Ners, September 2024
Reza Afriani, S. Kep
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Tn. S dengan Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) Post TUR- Prostat Melalui Penerapan Teknik Relaksasi Benson dalam Menurunkan Skala Nyeri Post Operasi Di Ruangan Bedah Pria RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2024
xv + 128 Halaman + 8 tabel + 6 gambar + 4 lampiran
RINGKASAN EKSLUSIF
Benigna Prostat Hyperplasia (BPH) adalah pembesaran kelenjer prostat yang menyebabkan penyumbatan aliran urin. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan pembedahan prosedur Transurethral Resection of the prostate (TURP), akibat dari pembedahan ini pasien akan merasakan nyeri. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan pemberian teknik non farmakologi yaitu dengan relaksasi benson. Tujuan penulisan Karya Ilmiah ini untuk mengaplikasikan penerapan teknik relaksasi benson dalam menurunkan skala nyeri post operasi.
Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan pasien juga mengeluh nyeri pada area post Transurethral Resection of the prostate (TURP), nyeri yang dirasakan hilang timbul, nyeri terasa tersayat dengan durasi 4-5 menit, nyeri pada umbilikus sampai simfisis pubis, dengan skala nyeri 6, nyeri diakibatkan akibat pembedakan, nyeri yang dirasakan pasien bertambah ketika pasien bergerak
Diagnosa yang dapat diangkat pada kasus ini yaitu perfusi perifer tidak efektif,nyeri akut dan resiko infeksi. Intervensi keperawatan yang diberikan yaitu perawatan sirkulasi dengan memonitor sirkulasi perifer, managemen nyeri dengan pemberian terapi relaksasi benson, dan pencegahan infeksi dengan memonitor tanda dan gejala infeksi.
Evaluasi yang didapatkan setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam yaitu perawatan sirkulasi meningkat, nyeri akut menurun dan tingkat infeksi menurun. Diharapkan Karya Ilmiah ini dapat dijadikan referensi untuk penerapan asuhan keperawatan BPH selanjutnya.
Daftar Pustaka : 24 (2017-2024)
Kata kunci : Relaksasi Benson, Nyeri, Benigna Prostat Hyperplasia (BPH)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ners@gmail.com |
Date Deposited: | 27 Sep 2024 00:29 |
Last Modified: | 27 Sep 2024 00:29 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1291 |