Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Minat Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2023

Permasalahan kontrasepsi yang perlu diperhatikan adalah terkait masih rendahnya minat penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di indonesia, target penggunaan MKJP adalah 25,11 %, akan tetapi yang mencapai target hanya sebesar 24,5
%, dan penggunaan MKJP di kota padang tahun 2021 sebanyak 54,7 % dan di Puskesmas Andalas terdapat sebanyak 2.397 orang (13,2%) dari PUS dalam penggunaan kontrasepsi dan kontrasepsi masih didominasi oleh Non MKJP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya minat penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada Akseptor KB di wilayah kerja puskesmas Andalas.
Jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional di wilayah kerja Puskemas Andalas penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Agustus 2023 dan pengumpulan data dilakukan pada tanggal 4 - 20 juli 2023. Populasi sebanyak 602 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 86 orang, pengambilan data menggunakan kuesioner dianalisis dengan univariat dan bivariat menggunakan uji statistic uji chi-square
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa lebih dari separuh (61,6%) dengan pengetahuan kurang baik, Sebagian besar (70,9%) dengan usia tidak beresiko, lebih dari separuh (58,1%) dengan paritas tidak beresiko, Sebagian besar (79,1%), dengan penggunaan non MKJP. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan (p=0,000), usia (p=0,013) dan paritas (p=0,008) dengan penggunaan MKJP di wilayah kerja Puskesmas Andalas.
Berdasarkan hasil penelitan ini dapat disimpulkan ada hubungan antara rendahnya minat penggunaan MKJP dengan pengetahuan, usia dan paritas. Disarankan bagi tenaga Kesehatan dipuskesmas Andalas maupun kader untuk dapat memberikan penyuluhan dan Komunikasi Informasi dan Edukasi agar informasi yang diperoleh Akseptor KB akan semakin banyak mengenai MKJP.