Putri, Oktarila (2024) FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN HYGIENE SANITASI PENJAMAH MAKANAN JAJANAN DI GOR HAJI AGUS SALIM KOTA PADANG TAHUN 2024. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.
COVER.PDF - Published Version
Download (426kB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (194kB)
BAB AKHIR.pdf - Published Version
Download (99kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (239kB)
SKRIPSI OKTARILA PUTRI 2013201047 LENGKAP.PDF - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2024
Oktarila Putri
Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan Jajanan di GOR Haji Agus Salim Kota Padang Tahun 2024
xii + 62 halaman, 13 tabel, 2 gambar, 14 Lampiran
ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO) makanan yang dapat menularkan penyakit yang sering disebut penyakit bawaan pangan/ Food Borne Diseases (FBD) bersumber dari agen penyakit (mikroba) yang bersarang ditubuh manusia melalui makanan tercemar yang dapat menimbulkan keracunan makanan serta dapat menjadi penyakit menular jika tidak ditangani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan penerapan hygiene sanitasi penjamah makanan jajanan di gor haji agus salim kota padang.
Metode penelitian yang digunakan kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 08 sampai 24 Juli tahun 2024. Responden pada penelitian berjumlah 96 orang dengan teknik quota sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan lembar checklist. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi -square.
Hasil penelitian didapatkan dari 96 responden, 59,4% memiliki penerapan hygiene sanitasi makanan yang kurang baik, 59,4% memiliki tingkat pengetahuan kurang baik, 53,1% memiliki sikap negatif, 64,6% memiliki sarana prasarana tidak memenuhi syarat, dan 65,6% memiliki pengawasan makanan kurang baik. Berdasarkan hasil uji Chi-square, terdapat hubungan tingkat pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,000), ketersediaan sarana prasarana (p=0,000) dengan penerapan hygiene sanitasi makanan, dan tidak terdapat hubungan pengawasan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan (p=0,087).
Pengetahuan, sikap, dan sarana prasarana merupakan variabel yang berhubungan, sedangkan pengawasan merupakan variabel yang tidak berhubungan dengan penerapan hygiene sanitasi makanan. Diharapkan kepada puskesmas untuk memberikan penyuluhan kepada penjamah makanan tentang bagaimana cara menerapkan hygiene sanitasi yang baik saat berjualan serta melakukan pengawasan makanan agar pedagang dapat menjaga kualitas makanan yang akan dijual.
Daftar Bacaan: 39 (2003-2023)
Kata Kunci : Hygiene Sanitasi Makanan, Pengetahuan, Sarana Prasarana, Sikap
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Depositing User: | Unnamed user with username S1kesmas |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 04:14 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 04:14 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1127 |