Hubungan tingkat kemandirian activity daily living (ADL) dengan demensia pada lansia di panti sosial tresna wedha sabai nan aluih sicincin padang pariaman tahun 2023

Data WHO demensia di sekitar 78 juta orang dengan demensia dari 80 juta penduduk indonesia pada tahun 2021 dan diprediksi meningkat menjadi 2 triliun pada tahun 2025. Demensia merupakan penurunan kognitif sehingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari karena kumpulan gejala yang ada seperti penurunan fungsi kongnitif, perubahan mood, dan tingkah laku. Penyandang demensia selain mengalami kelemahan kognitif secara bertahap, juga akan mengalami kemunduran aktivitas sehari-hari Activity of Daily Living. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kemandirian Activity Daily Living (ADL) dengan demensia pada lansia di Panti Sosial Tresna Wedha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Tahun 2023.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain cross sectiona study. penelitian ini telah dilakukan dari bulan Maret sampai dengan Agustus 2023 dan Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 05-09 Mei 2023. Populasi seluruh lansia di Panti Sosial Tresna Wedha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman berjumlah 110 lansia dengan sampel 95 lansia. Teknik total sampling, pengumpulan data menggunakan kuesioner MMSE dan indeks katz, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square (p<0,05).
Hasil penelitian didapatkan lansia yang mengalami penurunan tingkat kemandirian Activity Daily Living (ADL) (29,5%) lansia, lansia yang mengalami demensia (29,5%) Ada hubungan tingkat kemandirian Activity Daily Living (ADL) dengan demensia di Panti Sosial Tresna Wedha Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman dengan p-value (0,036%).
Penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan demensia dengan kemandirian Activity Daily Living (ADL). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pihak Panti Sosial Tresna Wedha Sabai Nan Aluih Sicincin agar dapat meningkatkan Activity Daily Living (ADL) dan melatih fungsi kognitif sehingga lansia dapat beraktivitas secara mandiri