Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2024

Deby Mutia

Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Tahun 2024
xi+ halaman 51 ,7 tabel, 3 gambar, 13 lampiran

ABSTRAK

Kejadian emesis gravidarum mencapai 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di dunia, Angka kejadian ibu hamil dengan masalah emesis gravidarum di Indonesia menunjukan 2.203, di dapatkan 534 ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum pada kehamilan, sehingga rata-rata angka kejadian emesis gravidarum adalah sebanyak 67,9%. Di mana 60 - 80% terjadi pada ibu hamil primigravida, dan 40 - 60% angka kejadian pada ibu hamil multigravida. Salah satu penanganan emesis gravidarum yaitu dengan menghirup aromaterapi lavender. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pre-eksperimen dengan desain one group pre test post test. Penelitian dilakukan di Kelurahan Andalas Wilayah Kerja Puskesmas Andalas. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil trimester I yang mengalami mual dan muntah Di Kelurahan Andalas Wilayah Kerja Puskesmas Andalas sebanyak 46 orang. Pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling berjumlah 32 orang. Data dikumpulkan menggunakan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara, Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik wilcoxon
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai rata-rata mual muntah pada ibu hamil sebelum di berikan aromaterapi yaitu 3.09 dan setelah di berikan aromaterapi didapatkan rata-rata 2.22. Secara uji statistik Wilcoxon di peroleh nilai p-value 0,000 atau < 0,05.
Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2024. Diharapkan ibu hamil trimester 1 dapat menerapkan terapi komplementer untuk mengatasi emesis gravidarum salah satunya dengan aromaterapi.

Daftar bacaan : 32 (2012-2024)
Kata kunci : Kehamilan Trimester I, Emesis Gravidarum, Aromaterapi Lavender

ALIFAH PADANG HEALTH SCIENCES HIGH SCHOOL
Thesis, August 2024

Deby Mutia

The Effect of Providing Lavender Aromatherapy on Reducing Emesis Gravidarum in First Trimester Pregnant Women in the Andalas Health Center Working Area 2024
xi + pages 51 ,7 tables, 3 figures,13 appendices

ABSTRACT

The incidence of emesis gravidarum reaches 12.5% of all pregnancies in the world. The incidence of pregnant women with emesis gravidarum problems in Indonesia shows 2,203. There were 534 pregnant women who experienced emesis gravidarum during pregnancy, so the average incidence of emesis gravidarum is as much as 67.9%. Where 60 - 80% occurs in primigravida pregnant women, and 40 - 60% occurs in multigravida pregnant women. One way to treat emesis gravidarum is by inhaling lavender aromatherapy. The aim of this research is to determine the effect of lavender aromatherapy on reducing emesis gravidarum in first trimester pregnant women.
The research method used was pre-experimental quantitative research with a one group pre test post test design. The research was conducted in Andalas Village, Andalas Health Center Working Area. The population in this study was 46 pregnant women in the 1st trimester who experienced nausea and vomiting in the Andalas Village, Andalas Health Center Working Area. Sampling using the simple random sampling method amounted to 32 people. Data was collected using a questionnaire by means of interviews. Data analysis was carried out univariately and bivariately with the Wilcoxon statistical test.
The research results showed that the average score for nausea and vomiting in pregnant women before being given aromatherapy was 3.09 and after giving aromatherapy the average was 2.22. Using the Wilcoxon statistical test, a p-value of 0.000 or <0.05 was obtained.
It can be concluded that there is an effect of lavender aromatherapy on reducing emesis gravidarum in pregnant women in the 1st trimester in the Andalas Padang Health Center Working Area in 2024. It is hoped that pregnant women in the 1st trimester can apply complementary therapies to treat emesis gravidarum, one of which is aromatherapy.

Reading List : 32 (2012-2024)
Key words : 1st trimester of pregnancy, Emesis gravidarum lavender aromatherapy