HUBUNGAN KEBIASAAN MENGONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI (FAST FOOD) DENGAN TINGKAT DYSMENORRHEA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 4 KOTA PADANG TAHUN 2023

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Januari 2024

ELISABETH PERMITA SABAJOU

Hubungan Kebiasaan Mengonsusmsi Makanan Cepat Saji (fast food) dengan Tingkat Dysmenorrhea pada Remaja Putri di SMAN 4 Kota Padang Tahun 2023
xiv + 79 hal + 5 tabel + 9 lampiran
ABSTRAK
Kejadian dysmenorrhea pada remaja meningkat setiap tahunnya. Angka kejadian Dysmenorrhea di dunia sangat besar, yaitu lebih dari 50%. Di Indonesia Dysmenorrhea mencapai 107.673 jiwa (64,25%). Kejadian Dysmenorrhea di Sumatera Barat mencapai 57,3% dari mereka yang mengeluh nyeri, 9% nyeri berat, 39% nyeri sedang dan 52% nyeri ringan. Dysmenorrhae di Kota Padang masih sangat tinggi sekitar 80%. Diketahui bahwa 80% remaja di dunia sering mengonsumsi fast food dari 50% makan siang, 15% makan malam, dan 15% makan pagi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan mengonsusmsi makanan cepat saji (fast food) dengan tingkat Dysmenorrhea pada remaja putri di SMAN 4 Kota Padang Tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan menggunakan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 4 Kota Padang pada bulan Maret 2023 sampai Januari 2024. Populasi penelitian ini adalah Siswi kelas X dan XI di SMAN 4 Kota Padang berjumlah 383 siswi dan sampel berjumlah 79 siswi. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling. Analisa data dengan analisa univariat menggunakan analisis hasil uji statistic dengan menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian didapatkan lebih dari separuh 48 (60,7%) responden mengalami tingkat Dysmenorrhea dengan nyeri berat dan lebih dari separuh 59 (74,7%) responden mengalami kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji (fast food) yang sering. Ada hubungan kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji (fast food) dengan tingkat Dysmenorrhea pada remaja putri di SMAN 4 Kota Padang Tahun 2023 dengan p-value= 0.000.
Melalui Kepala Sekola SMA Negeri 4 Padang, diharapkan siswi diberikan pendidikan atau penyuluhan kesehatan mengenai kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji (Fast Food) dengan kejadian Dysmenorrhea untuk mencegah terjadinya Dysmenorrhea pada remaja.

Daftar Pustaka : (2013-2022)
Kata Kunci : makanan siap saji, dysmenorrrhea, remaja