febriani, Latifa (2023) Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Klien Dengan CKD (Chronic Kidney Disease) Stage V Terhadap Pencegahan Overload Cairan Dengan Pemantauan Intake Output Cairan Di Ruang HCU Interne RSUP Dr. M.Djamil Padang Tahun 2023. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG.
COVER.pdf - Published Version
Download (5MB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (2MB)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (2MB)
KIAN Latifa Febriani, S.Kep.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (6MB) | Request a copy
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, 27 Desember 2023
Latifa.febriani
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Klien Dengan CKD (Chronic Kidney Disease) Stage V Terhadap Pencegahan Overload Cairan Dengan Pemantauan Intake Output Cairan Di Ruang HCU Interne RSUP Dr. M.Djamil Padang Tahun 2023
xiii + 136 halaman, 1 tabel, 4 gambar, 6 lampiran
RINGKASAN EKSKLUSIF
Chronic Kidney Disease (CKD) di Indonesia sekitar 3.8%, prevalensi pada kelompok umur 35-44 tahun (3,31%), diikuti umur 45-54 tahun (5,64%) dan tertinggi pada kelompok umur umur 65-74 tahun (8,23%). Prevalensi Chronic Kidney Disease (CKD) di Sumatera Barat didapatkan data kejadian penyakit CKD sebanyak 4076 kasus. Pemantauan status hidrasi pada pasien CKD meliputi pemantauan intake output cairan selama 24 jam dengan menggunakan chart intake output cairan untuk kemudian dilakukan penghitungan balance cairan (balance positif menunjukkan keadaan overload).
Diagnosa utama yang diangkat pada kasus adalah Hipervolemia. Intervensi non farmakologis atau Evidance Based Nursing (EBN) yang diberikan pada klien di rumah sakit untuk manajemen cairan agar tidak terjadi overload adalah pemantauan intake output cairan selama 24 jam dengan menggunakan chart intake output cairan.
Pelaksanaan studi kasus dilaksanakan di HCU RSUP Dr. M.Djamil Padang pada tanggal 11 sampai dengan 16 September 2023 secara Evidance Based Nursing (EBN) kepada klien dengan CKD Stage V didapatkan hasil terjadi penurunan hipervolemia dengan pemantauan intake output cairan. Evaluasi keperawatan dari semua perencanaan dan tindakan yang diberikan selama enam hari berturut-turut dapat teratasi sebagian dengan pemantauan intake output pada klien CKD sangat efektif dalam mencegah terjadinya overload cairan.
Diharapkan kepada klien dengan CKD dapat melakukan manajemen cairan dengan pemantauan intake output cairan agar tidak terjadi overload cairan yang dapat menyebakan kematian.
Daftar Pustaka : 11 (2016-2021)
Kata Kunci : Chronic Kidney Disease, Intake, Output, Overload
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ners@gmail.com |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 07:21 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 07:21 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/744 |