Putri, Mona (2023) Hubungan Pola Pemberian Makan dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Laweh Kabupaten Sijunjung Tahun 2023. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG.
Cover.pdf - Published Version
Download (2MB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (2MB)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version
Download (2MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (2MB)
Skripsi MONA ANANDA PUTRI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, September 2023
Mona Ananda Putri
Hubungan Pola Pemberian Makan dan Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas
xiii + 62 Halaman, 11 Tabel, 2 Gambar, 14 lampiran
ABSTRAK
Provinsi Sumatera Barat merupakan Provinsi di Indonesia yang berada pada urutan ke-19 dengan prevalensi stunting sebesar 27,47%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung, tahun 2022 Puskesmas Padang Laweh memiliki angka stunting sebesar 16,88%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola pemberian makan dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Padang Laweh Kabupaten Sijunjung tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain study cross sectional. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret-Agustus 2023. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 20 Juli sampai 3 Agustus 2023. Sampel penelitian ini adalah anak balita berumur 24-59, teknik pengambilan sampel cluster random sampling di wilayah kerja Puskesmas Padang Laweh Kabupaten Sijunjung. Jumlah sampel 96 dengan populasi 1013. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian diketahui bahwa 79,2% anak balita stunting, 49,0% responden melakukan pola pemberian makan yang tidak tepat, 38,5% responden memiliki riwayat berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil uji analisis Chi-Square menunjukkan ada hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting adalah (p-value 0,002) dan riwayat berat badan lahir rendah dengan kejadian stunting (p-value 0,007).
Disimpulkan bahwa pola pemberian makan dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR) memiliki hubungan bermakna dengan kejadian stunting. Diharapkan kepada Puskesmas Padang Laweh Kabupaten Sijunjung khususnya bagian gizi memberikan edukasi dan penyuluhan kepada ibu hamil terkait gizi pada saat kehamilan dan orang tua yang memiliki anak balita bagaimana pemberian pola makan yang benar, dan bagaimana Ibu bisa melahirkan dengan tidak berat badan lahir rendah (BBLR).
Daftar Bacaan : 27 ( 2013-2023)
Kata Kunci : BBLR, pola pemberian makan, stunting
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email S1kesmas@gmail.com |
Date Deposited: | 27 Jan 2024 03:21 |
Last Modified: | 27 Jan 2024 03:21 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/595 |