Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Higiene Sanitasi Makanan pada Rumah Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2023

Adillah, Anisah (2023) Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Penerapan Higiene Sanitasi Makanan pada Rumah Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang Tahun 2023. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
cover dan abstrak (repository)(1).pdf - Published Version

Download (276kB)
[thumbnail of BAB I (Pendahuluan)] Text (BAB I (Pendahuluan))
BAB I (repository).pdf - Published Version

Download (647kB)
[thumbnail of BAB VI (Penutup)] Text (BAB VI (Penutup))
BAB VI (repository).pdf - Published Version

Download (229kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (repository).pdf - Published Version

Download (552kB)
[thumbnail of Full Skripsi Anisah Adillah] Text (Full Skripsi Anisah Adillah)
skripsi full dila (repository) (2).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tempat pengelolaan makanan di Kota Padang masih belum memenuhi target pencapaian higiene sanitasi makanan sebesar 87% dan baru tercapai 72%. Puskesmas Pauh merupakan puskesmas dengan jumlah TPM yang memenuhi higiene sanitasi makanan paling rendah di Kota Padang. Kontaminasi pada makanan dan minuman dapat menjadikan sebagai sarana penularan penyakit, salah satunya melalui penjamah makanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan higiene sanitasi makanan pada rumah makan di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh Kota Padang tahun 2023.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik dan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juli 2023. Populasi ini adalah seluruh penjamah makanan berjumlah 230 orang. Sampel sebanyak 87 penjamah makanan diambil dengan teknik accidental sampling menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square.
Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 48,3% penjamah makanan memiliki penerapan higiene sanitasi makanan yang buruk, 49,4% mempunyai tingkat pengetahuan rendah, 49,4% memiliki ketersediaan fasilitas sanitasi yang tidak memadai, 70,1% memiliki pengawasan petugas sanitasi yang buruk. Berdasarkan analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara ketersediaan fasilitas sanitasi (p=0,001) dan pengawasan petugas sanitasi (p=0,000) dengan penerapan higiene sanitasi makanan. Selain itu, tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan penerapan higiene sanitasi makanan (p=0,589).
Penerapan higiene sanitasi makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu ketersedian fasilitas sanitasi dan pengawasan petugas sanitasi. Disarankan bagi penjamah makanan menerapkan higiene perorangan dan bagi pemilik rumah makan agar menyediakan fasilitas sanitasi yang memadai serta bagi Puskesmas Pauh agar dapat melakukan pengawasan dan meningkatkan sosialisasi tentang higiene sanitasi makanan.

Daftar Bacaan : 44 (2003-2023)
Kata Kunci : Fasilitas Sanitasi, Higiene Sanitasi, Pengawasan, Pengetahuan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email S1kesmas@gmail.com
Date Deposited: 16 Sep 2023 03:58
Last Modified: 16 Sep 2023 03:58
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/197

Actions (login required)

View Item
View Item