Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. I Dengan Terapi Menggambar Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Nuri RSJ. Prof Hb Saanin Padang Tahun 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, September 2024

Andini Ayu Sasalbillah
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. I Dengan Terapi Menggambar Pada Pasien Halusinasi Pendengaran Di Ruang Nuri RSJ. Prof Hb Saanin Padang Tahun 2024
xi + 94 Halaman, 5 Tabel, 3 Gambar, 4 Lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF

Fenomena gangguan jiwa yang semakin meningkat salah satunya adalah halusinasi. Halusinasi merupakan persepsi yang diterima oleh panca indera tanpa adanya stimulus eksternal. Dampak yang terjadi dari halusinasi adalah seseorang dapat kehilangan kontrol dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan. Salah satu terapi yang baik untuk penderita halusinasi pendengaran adalah terapi menggambar, karena dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, dan presepsi spasial. Tujuan pemberian asuhan keperawatan jiwa pada Tn. I untuk mengatasi halusinasi di ruang nuri RSJ. Prof HB Saanin Padang
Pengkajian pada Tn . I didapatkan data bahwa Tn. I mendengar suara suara hingga 2 kali dalam sehari. Pasien mengatakan suara tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak berguna. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah halusinasi pendengaran, isolasi sosial dan defisit perawatan diri. Intervensi yang dilakukan melaksanakan Sp 1- 4 halusinasi dan pemberian terapi meggambar. Sedangkan pemberian terapi menggambar dilaksanakan 2 kali selama 10 -15 menit per hari..
Pelaksanaan studi kasus di RSJ. Prof HB Saanin Padang pada pasien dengan halusinasi pendengaran dilaksanakan selama 6 hari dengan melaksanakan SP 1- 4 dan melaksanaan kegiatan terapi menggambar dilakukan selama 2 hari. Didapatkan hasil SP 1 pasien mampu mengenali halusinasinya, SP 2 pasien mampu minum obat dengan teratur, SP 3 pasien mampu bercakap – cakap dengan temannya, SP 4 pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan kegiatan harian positif dan pemberian terapi menggambar.
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian terapi menggambar pada pasien dapat mengatasi tanda dan gejala halusinasinya di ruang nuri. Diharapkan kepada perawat di RSJ. Prof HB Saanin Padang untuk dapat menerapkan terapi menggambar pada pasien halusinasi.

Kata Kunci : Menggambar, Halusinasi, Terapi Menggambar