Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.I Dengan Halusinasi Pendengaran Di Ruangan Merpati Di RSJ Prof HB Saanin Padang

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, 26 September 2024

Monica Maresta Yuza, S.Kep
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.I Dengan Halusinasi Pendengaran Melalui Di Ruangan Merpati Di RSJ Prof. HB. Saanin Padang
xv + 79 Halaman, 4 Tabel, 3 Gambar, 3 Lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF
Berdasarkan data yang diperoleh di RSJ HB Saanin Padang tahun 2023 didapatkan data diagnose keperawatan utama terbanyak periode tahun 2023 di Instalasi Rawat Inap adalah Halusinasi dengan jumlah kasus sebanyak 5842 diagnosa. Data yang didapatkan di ruang Merpati RSJ Prof HB Saanin Padang bulan April - Juni 2024 pasien gangguan jiwa sebanyak 209 orang dengan halusinasi sebanyak 191 orang dan 18 orang lagi dengan dianogsa lainnya. Tujuan penulisan laporan karya ilmiah akhir ners ini untuk mengaplikasikan strategi pelasanaan halusinasi pada Tn.I tanggal 23-29 Juli 2024 di Ruangan Merpati Di RSJ Prof HB. Saanin Padang.
Pengkajian pada Tn.I didapatkan data bahwa Tn.I mendengar suara pada malam hari kurang lebih 5 menit. Pasien mengatakan suara tersebut menyuruh untuk membanting barang yang ada disekitar. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran, defisit perawatan diri dan resiko perilaku kekerasan. Intervensi yang dilakukan melaksanakan SP 1 -4 halusinasi selama 4 hari dengan masing-masing strategi pelaksaan 1 hari.
Implementasi yang dilakukan berupa pemberian strategi pelaksanaan 1 dengan melatih cara menghardik halusinasi. Stategi pelaksaan 2 dengan latihan cara mengontrol halusinasi dengan 6 benar minum obat. Strategi pelaksaaan 3 dengan cara bercakap-cakap ddan strategi pelaksanaan 4 dengan cara melakukan aktivitas terjadwal pada Tn.I di Ruangan Merpati RSJ HB Saanin Padang didapatkan penurunan tanda gejala haluasinasi pendengaran pada klien, serta pasien tampak tenang, bicara sendiri dan mengatakan sudah jarang mendengar suara bisikan.
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian strategi pelaksanaan 1-4 pada pasien dapat mengurangi tanda dan gejala halusinasi di ruang Merpati. Diharapkan kepada perawat di RSJ. Prof HB Saanin Padang untuk dapat menerapkan strategi pelaksanaan 1-4 pada pasien halusinasi.
Kata Kunci : Gangguan Sensori Persepsi, Halusinasi Pendengaran