ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. M DENGAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI : HALUSINASI PENDENGARAN MELALUI PENDEKATAN TERAPI MUSIK KLASIK DI RUANGAN ANGGREK RSJ PROF. HB. SA`ANIN PADANG TAHUN 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Karya Ilmiah Akhir Ners, September 2024

Pramita Dewi, S. Kep

Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn.M Dengan Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi Pendengaran Melalui Pendekatan Terapi Musik Klasik Di Ruangan Anggrek RSJ Prof. Hb. Sa`anin Padang Tahun 2024
xiv + 114 Halaman + 6 tabel + 2 gambar + 3 lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF

Skizofenia atau gangguan kesehatan jiwa setiap tahun meningkat prevelensi di Indonesia 70%. Penderita gangguan jiwa disumatera barat sekitar 111.016 orang, prevelensi tertinggi yaitu di kota padang dengan 60.577 orang. Data yang didapatkan di RSJ.Prof Hb Saanin padang pada tahun per mei 2022- juni 2023 sebanyak 4.223 orang dengan halusinasi pendengaran.Tujuan penulisan laporan karya ilmiah akhir ners ini untuk mengaplikasikan terapi musik klasik pada pasien halusinasi pendengaran.
Pengkajian pada Tn.M didapatkan data bahwa Tn.M mendengar suara-suara bisikan aneh yang mengatakan bahwa dirinya adalah hantu yang mengganggu Tn.M hingga 2-3 kali dalam sehari. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran, Harga Diri Rendah dan isolasi sosial. Intervensi yang dilakukan melaksanakan Strategi Pelaksanaan 1- 4 halusinasi Strategi Pelaksanaan 1 Tn.M mengenali halusinasinya (isi,waktu,frekuensi,situasi pencetus,perasaan saat terjadi halusinasi), Strategi Pelaksanaan 2 Tn.M minum obat dengan teratur, Strategi Pelaksanaan 3 Tn.K bercakap – cakap dengan temannya, Strategi Pelaksanaan 4 Tn.M dapat mengontrol halusinasinya dengan kegiatan harian positif dan pemberian terapi music klasik. Sedangkan pemberian terapi musik klasik dilaksanakan 5 hari selama 30 menit per hari.
Pelaksanaan studi kasus di RSJ. Prof HB Saanin Padang pada Tn.M dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dilaksanakan selama 5 hari setelah makan dan minum obat dengan melaksanakan Strategi Pelaksanaan 1- 4 dan melaksanaan kegiatan terapi musik klasik. Tn.M mampu mengontrol halusinasinya dengan melaksanakan Strtegi Pelaksanaan 1-4 dan mendengar music klasik didapatkan hasil berkurangnya halusinasi pada Tn.M.
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian terapi musik klasik pada Tn.M dapat mengatasi tanda dan gejala halusinasinya di ruang Aggrek. Diharapkan kepada perawat di RSJ. Prof HB Saanin Padang untuk dapat menerapkan terapi musik klasik pada pasien halusinasi.

Daftar Pustaka : 36 (2017- 2024)
Kata kunci : Musik klasik, tingkat halusinasi, halusinasi pendengaran