Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny. C Dengan Teknik Slow Deep Breathing Relaxation Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Apendiktomi Diruangan Bedah Rsud dr. Rasidin Padang Tahun 2024

Nadia Latasea Putri Afel, S. Kep

Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny. C Dengan Teknik Slow Deep Breathing Relaxation Terhadap Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Apendiktomi Diruangan Bedah Rsud dr. Rasidin Padang Tahun 2024
Xiv + 83 halaman, 6 tabel, 5 gambar, 7 lampiran
RINGKASAN EKSLUSIF
Appendisitis adalah peradangan akibat infeksi pada usus buntu atau umbai cacing (apendiks). Salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pasien post apendiktomi adalah nyeri. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu pemberian terapi non farmakologi yaitu slow deep breathing. Tujuan penulisan yaitu untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada Ny. C dengan pemberian terapi slow deep breathing terhadap intensitas nyeri pada pasien post apendiktomi.
Berdasarkan pengkajian ditemukan data klien mengeluh nyeri pada perut kanan bawah seperti ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 6, hilang timbul 2-3 menit, nafsu makan berkurang, serta muntah dan sakit disekitar bekas luka operasi. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah nyeri akut, defisit nutrisi dan resiko infeksi. Intervensi keperawatan yang dilakukan melaksanakan manajemen nyeri dan pemberian teknik slow deep breathing.
Pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. C dilakukan selama 4 hari dengan melaksanakan teknik slow deep breathing didapatkan hasil adanya penurunan nyeri dari skala 6 (nyeri sedang) menjadi skala 2 (nyeri ringan).
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan teknik slow deep breathing dapat mengurangi intensitas nyeri pada pasien post apendiktomi. Diharapkan kepada perawat dapat menerapkan pemberian teknik slow deep breathing pada post apendiktomi.

Daftar Pustaka : (2014-2024)
Kata Kunci : Apendiktomi, Nyeri, Slow deep breathing