HUBUNGAN POLA ASUH DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEBERANG PADANG TAHUN 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2024
Asri Jumiati
Hubungan Pola asuh dan Pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting pada
anak usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang tahun 2024.
viii+59 halaman, 9 tabel, 2 gambar, 17 lampiran
ABSTRAK
Angka stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 21,6% di Sumatera
Barat 25,2% dan di Kota Padang sebesar 19,5%, berdasarkan hasil Survei Status
Gizi Indonesia target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dan pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di wilayah kerja puskesmas
seberang padang tahun 2024.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan desain cross
sectional study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Agustus 2024. Populasi
dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 24-59 bulan dengan
sampel sebanyak 84 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang
diperoleh langsung dari responden. Analisis data menggunakan analisis univariat
dengan melihat distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-squere.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 59,5% responden memiliki pola asuh
kurang baik, 65,5 % responden tidak diberikan ASI eksklusif, 40,5% didapatkan
kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan. Hasil uji statistik didapatkan bahwa
terdapat hubungan yang bermakna antara Pola asuh dengan kejadian stunting (p
=0,000), terdapat hubungan yang bermakna antara Pemberian ASI eksklusif
dengan kejadian stunting (p =0,000) di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang
Padang tahun 2024.
Diharapkan kepada Puskesmas Seberang Padang khususnya bagian gizi
agar dapat memperkuat edukasi dan penyuluhan kepada ibu hamil, melibatkan
tenaga Kesehatan seperti bidan,perawat dan memanfaatkan sosial media dan
komunikasi berbasis teknologi untuk memberikan pengingat kepada ibu Hamil.
Selain itu juga mendorong keterlibatan ayah dan anggota keluarga lain dalam
mendukung pemberiaan ASI eksklusif dan perawatan bayi sehingga pola asuh
lebih efektif dan anak mendapatkan perhatian yang optimal.
Daftar Bacaan : 33 ( 2017-2024)
Kata Kunci
: Pola Asuh, Pemberian ASI Eksklusif, Kejadian Stunting