Alhusnah, Sarah (2024) HUBUNGAN TINGKAT AKTIFITAS FISIK DENGAN RISIKO KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDA SABAI NAN ALUIH SICINCIN PADANG PARIAMAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.
Cover.pdf - Published Version
Download (2MB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (1MB)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version
Download (452kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (534kB)
SKRIPSI-SHARAH ALHUSNAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (13MB) | Request a copy
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG Skripsi, September 2024
Sharah Alhusnah
Hubungan Tingkat Aktifitas Fisik Dengan Risiko Kejadian Demensia Pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Tahun 2024
xiii + 51 halaman + 5 tabel + 11 lampiran
ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2021 insiden demensia di seluruh dunia meningkat dengan cepat. Terdapat peningkatan yang bermakna pada prevalensi demensia dengan semakin meningkatnya umur. Aktifitas fisik juga dapat membantu tubuh mencegah penurunan daya kerja otak pada lansia serta menstimulasi faktor pertumbuhan neuron yang menghambat terjadinya demensia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat aktifitas fisik dengan risiko kejadian demensia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Tahun 2024.
Jenis penelitian kuantitatif pendekatan analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian telah dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman Padang pada bulan Maret – Agustus 2024. Tanggal 10 – 18 Juni 2024. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Sosial Tresna Wherda Sabai Nan Aluih Sicincin berjumlah 110 orang dengan sampel 52 orang. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh (51,9%) responden mengalami kejadian dimensia. Lebih dari separuh 65,4% responden memiliki aktifitas fisik yang kurang baik. Terdapat hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dengan kejadian dimensia pada lansia di Panti Sosial Tresna Werda Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman didapatkan nilai p value = 0,000 (p value < 0,05).
Kesimpulan penelitian ada hubungan aktifitas fisik dengan kejadian dimensia pada lansia. Disarankan kepada pihak PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Padang Pariaman dapat melakukan secara rutin kegiatan program aktifitas fisik seperti senam dan jalan kaki.
Kata Kunci : Aktifitas Fisik, Kejadian Diemensia
Daftar Pustaka : 21 (2018 – 2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email S1perawat@gmail.com |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 04:44 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 04:44 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1200 |