Seprima, Venni (2024) Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Memakai Alat Kontrasepsi IUD Di Desa Talang Tinggi Wilayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai Tahun 2023. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.
Cover Venni Seprima.pdf
Download (2MB)
BAB I Pendahuluan Venni.pdf
Download (904kB)
BAB Akhir Venni.pdf
Download (671kB)
Daftar Pustaka Venni.pdf
Download (888kB)
SKRIPSI VENNI SEPRIMA 22152011017 LENGKAP.pdf
Download (5MB)
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi,
Mei 2024
Venni Seprima
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Minat Ibu Menggunakan
Kontrasepsi IUD di Desa Talang Tinggi Wayah Kerja Puskesmas Siulak Mukai
Tahun 2023
xiii + 63 halaman + 11 tabel + 2 gambar + 10 lampiran
ABSTRAK
Pemilihan metode kontrasepsi Intra Uterine Device/IUD khususnya di
Indonesia selama beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan peminat.
Penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang yang mana penggunaan IUD usia
15-19 tahun hanya sebesar 4,3% dan usia 15-49 tahun sebesar 6,6% dengan total
seluruh pengguna semua jenis kontrasepsi sebesar 66%. Rendahnya jumlah peserta
KB AKDR dari tahun ke tahun disebabkan oleh ketidaktahuan Wanita Usia Subur
(WUS) tentang kontrasepsi AKDR, rendahnya pendidikan WUS yang dapat
berpengaruh terhadap penentuan jumlah anak, tinggi rendahya sosial ekonomi dan
sosial budaya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berhubungan dengan minat ibu menggunakan kontrasepsi IUD di Desa Talang
Tinggi Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci.
Jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu pasangan usia subur di Desa Talang
Tinggi Kecamatan Siulak Mukai Kabupaten Kerinci Tahun 2023 sebanyak 116 orang
terhitung dari Januari sampai Juli tahun 2023. Sampel dalam penelitian ini diambil
secara Simple Random Sampling sebanyak 61 orang. Analisa data menggunakan
analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan uji Chy-Square.
Hasil penelitian didapatkan 35 responden (57,4%) dengan tingkat pendidikan
rendah (SD-SMP), 33 responden (54,1%) memiliki status pekerjaan bekerja, 38
responden (62,3%) dengan status paritas multipara, 37 responden (60,7%) memiliki
sosial budaya yang negatif dan 27 responden (44,3%) memiliki minat yang rendah
dalam menggunakan alat kontrasepsi IUD. Ada hubungan yang signifikan antara
tingkat pendidikan (p-value = 0,004), pekerjaan (p-value = 0,011), paritas (p-value =
0,012) dan sosial budaya (p-value = 0,002) dengan minat ibu menggunakan alat
kontrasepsi IUD di Desa Talang Tinggi Tahun 2024.
Diharapkan pihak Puskesmas setempat khususnya bidan desa agar
meningkatkan frekuensi penyuluhan dengan tema Metode Kontrasepsi Jangka
Panjang, mengutamakan meberikan informasi yang lengkap mengenai kontrasepsi
saat kunjungan pertama klien ke Puskesmas dan selalu memberikan motivasi setiap
calon akseptor KB baru untuk menggunakan kontrasepsi jangka panjang seperti IUD.
Daftar bacaan
Kata Kunci
: 22 (2013-2023)
: Pendidikan, Pekerjaan, Paritas, Sosial Budaya dan Minat
Penggunaan Alat Kontrasepsi IUD
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email S1bidan@gmail.com |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 02:37 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 02:37 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1089 |