Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Nyeri Akut Pada Cedera Kepala Ringan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk.III Dr.Reksodiwiryo Padang Tahun 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Juli 2024

Wella Vista Edward
Pengaruh Slow Deep Breathing Terhadap Nyeri Akut Pada Cedera Kepala Ringan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Tk.III Dr.Reksodiwiryo Padang Tahun 2024
xiv + 68 halaman, 6 tabel, 5 gambar, 17 lampiran

ABSTRAK
Cedera kepala merupakan penyakit kematian ketiga terbanyak di dunia (WHO,2021). Menurut RisKesDas tahun 2018 prevalensi cedera kepala di Indonesia sebesar 11,9% berada pada posisi ketiga setelah cedera anggota gerak bawah dan atas. tingginya kasus cedera kepala di Indonesia menyebabkan bertambahnya angka kematian akibat cedera kepala. Keluhan yang sering dirasakan pasien cedera kepala yaitu nyeri. Salah satu teknik non farmakologis yang dilakukan yaitu slow deep breathing yang secara fisiologis menimbulkan efek rileks. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh slow deep breathing terhadap nyeri akut pada cedera kepala ringan di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk.III Dr.Reksodiwiryo Padang.

Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental design. Penelitian dilakukan di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk.III Dr.Reksodiwiryo padang pada bulan Mei-Juni 2024. Populasi penelitian adalah seluruh pasien cedera kepala ringan di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk.III Dr.Reksodiwiryo Padang dengan sampel sebanyak 20 orang. Penelitian menggunakan teknik accidental sampling, pengumpulan data menggunakan kusioner pre-test dan post-test dan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji wilcoxcon.

Hasil penelitian didapatkan rata-rata skala nyeri sebelum diberikan slow deep breathing adalah 6,15 dan rata-rata skala nyeri setelah diberikan slow deep breathing adalah 2,20. Hasil p-value=0.000 (p<0.05) artinya ada pengaruh pemberian terapi slow deep breathing terhadap intensitas nyeri kepala pada pasien cedera kepala ringan di ruang rawat inap Rumah Sakit Tk.III Dr.reksodiwiryo padang.

slow deep breathing terbukti berpengaruh dalam penurunan skala nyeri pada pasien cedera kepala ringan. Diharapkan rumah sakit untuk menjadikan slow deep breathing sebagai intervensi keperawatan pada pasien yang cedera kepala ringan untuk mengurangi nyeri.
Daftar Bacaan : 36 (2018-2023)
Kata Kunci : Cedera Kepala Ringan, Nyeri, Slow Deep Breathing