Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posbindu PTM di Puskesmas Sioban Tahun 2023

Indonesia:
Posbindu merupakan salah satu bentuk kegiatan deteksi dini faktor risiko PTM di
masyarakat. Capaian Posbindu PTM di Puskesmas Sioban tahun 2021 adalah 64% lebih
rendah dari target yang ditentukan Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai
untuk program PTM adalah 100% sesuai standar Pelayanan Minimal. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan
Posbindu PTM di Puskesmas Sioban tahun 2023.
Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel
sebanyak 98 responden dengan usia 15-59 tahun yang berkunjung ke Posbindu PTM
(Purposive sampling). Penelitian dilakukan di Puskesmas Sioban pada bulan Maret –
Agustus 2023. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 7 sampai 22 Juli 2023.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara wawancara. Analisis data
secara univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji chi
square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 98 memiliki sikap negatif yaitu 48,9%,
responden menyatakan keluarga yang tidak mendukung sebanyak 22,5%, responden
menyatakan petugas kesehatan yang tidak mendukung sebanyak 12,3%, responden yang
tidak memanfaatkan Posbindu PTM sebanyak 32,7%, ada hubungan sikap,dukungan
keluarga dan dukungan petugas kesehatan (p-value = 0,0001) dengan pemanfaatan
Posbindu PTM di Puskesmas Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Tahun 2023.
Dapat disimpulkan bahwa sikap, dukungan keluarga, dukungan petugas kesehatan
berhubungan dengan pemanfaatan Posbindu PTM. Oleh karena itu, diharapkan
Puskesmas memberikan informasi dan sosialisasi terkait jadwal pelaksanaan Posbindu
PTM dan petugas kesehatan memberikan reward kepada masyarakat yang aktif datang
ke Posbindu. Memotivasi keluarga untuk memeriksakan diri dan kesehatannya secara
rutin dan mengingatkan jadwal minum obat selama sakit.

Inggris:
Posbindu is one form early detection of PTM risk factors in the community. The
achievementb of Posbindu PTM at the Sioban Health Center in 2021 is 64% lower than
the target determined bye the Mentawai Island district health office for the PTM
program is 100% according to minimum service standards. The purpose of this study
was to determine the factors related to the use of Posbindu PTM at the Sioban Health
Center in 2023.
This study uses a cross sectional study design with a sample of 98 respondent with
the age of 15-59 years who visited Posbindu PTM (Purposive sampling.).This study was
conducted at the Sioban Health Center in March-August 2023.Data collection was
carried out on July 7 to 22, 2023. Data Collection using questionnaires by way of
interviews. Univariate data analysis in the form of frequency distribution and bivariate
using Chi-square test.
The results showed that 98 had a negative attitude of 48,9%, respondents stated
that families who do not support as many as 22,5%, respondents stated the health
workers who do not support as much as 12,3%, respondents who did not use Posbindu
PTM were 32,7%. There is a relationship between attitude, family support and Health
worker Support (p-value = 0.0001) with the use of Posbindu PTM at the Sioban
Village Health Center, South Sipora District in 2023.
It can be concluded that the attitude, family support, support of health workers are
related to the use Posbindu PTM. Therefore, it is excpected that the Puskesmas provide
information and socialization related to the PTM Posbindu implementation schedule and
health workers provide rewards to people who actively come to Posbindu.Motivate
families to check themselves and their health regularly and remind medication schedules
during illness