yorianas, riana (2024) Riana yorianas STUDI KASUS ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “C” G2P1A0H1 DENGAN KEHAMILAN TRIMESTER III, PERSALINAN, NIFAS, NEONATUS DI PMB MARIA DEVI,Amd.Keb PAINAN TAHUN 2024. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.
1. ABSTRAK.pdf - Published Version
Download (480kB)
3. BAB PENUTUP COC RIANA.pdf - Published Version
Download (369kB)
COC FIX BUNDA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
2. BAB 1 PENDAHULUAN COC RIANA.pdf - Published Version
Download (478kB)
4. DAFTAR PUSTAKA COC RIANA.pdf - Published Version
Download (244kB)
Abstract
Continuity of care merupakan hal yang mendasar dalam model praktik kebidanan untuk memberikan asuhan yang holistik, membangun kemitraan yang berkelanjutan untuk memberikan dukungan, dan membina hubungan saling percaya antara bidan dengan klien (Astuti, dkk, 2017). Menurut Reproductive, Maternal, Newborn, And Child Health (RMNCH). “Continuity Of Care” meliputi pelayanan terpadu bagi ibu dan anak dari prakehamilan hingga persalinan, periode postnatal dan masa kanak-kanak. Asuhan disediakan oleh keluarga dan masyarakat melalui layanan rawat jalan, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya(Astuti,dkk,2017).
Dampak yang akan timbul jika tidak dilakukan asuhan kebidanan yang berkesinambungan adalah dapat meningkatkan resiko terjadinya komplikasi pada ibu yang tidak ditangani sehingga menyebabkan penanganan yang terlambat terhadap komplikasi dan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas. Komplikasi yang dapat timbul pada kehamilan diantaranya meliputi anemia, hipertensi, perdarahan, aborsi, oedema pada wajah dan kaki,dan lain-lain. Komplikasi yang mungkin timbul pada persalinan meliputi distosia, inersia uteri,presentasi bukan belakang kepala, prolap tali pusat, ketuban pecah dini (KPD), dan lain-lain. Komplikasi yang mungkin timbul pada masa nifas meliputi, bendungan ASI, dan lain-lain. Komplikasi yang mungkin timbul pada bayi baru lahir meliputi berat badan lahir rendah (BBLR), asfiksia, kelainan kongenital,tetanus neonatorum,dan lain-lain (Saifuddin,2014).
Berdasarkan penyebab, sebagian besar kematian ibu pada tahun2020 disebabkan oleh perdarahan sebanyak 1.330 kasus, hipertensi dalam kehamilan sebanyak 1.110 kasus, dan gangguan system perdarahan darah sebanyak 230 kasus. Upaya percepatan penurunan AKI dilakukan dengan menjamin agar setiap ibu mampu mengakses pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas,seperti pelayanan kesehatan ibu hamil, pertolongan persalina noleh tenaga kesehatan terlatih di fasilitas pelayanan kesehatan, perawatan pasca persalinan bagi ibu dan bayi, perawatan khusus dan rujukan jika terjadi komplikasi (Profil Kesehatan Indonesia,2020).
Secara nasional hasil SKDI 2012, Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia mengalami peningkatan dari 228 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2012. SUPAS 2015 melaporkan sudah terjadi angka penurunan kematian ibu selama periode 2012-2015 yaitu 305 per 100.000 per kelahiran hidup.Profil kesehatan Sumatera Barat melaporkan bahwa terjadi penurunan AKI dari 111 per 100.000 Kelahiran Hidup 2015 menjadi 107 per 100.000 kelahiran hidup tahun 2017.
Penurunan angka kematian ibu menjadi salah satu target dalam rencana strategis dinas kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan 2016-2021 yaitu menurunkan angka kematian ibu (AKI) menjadi 90 per 1000 kelahiran hidup.
Berdasarkan dari uraian diatas, penulis tertarik untuk melakukan asuhan kebidanan secara berkelanjutan, mulai dari kehamilan trimester III, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana pada Ny. C di PMB Maria Devi, Amd. Keb di Painan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email profesibidan@gmail.com |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 07:52 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 07:52 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/929 |