Sari, Yola (2024) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. W Dengan Halusinasi Pendengaran Melalui Pendekatan Terapi Musik Klasik Di Ruangan Nuri RSJ HB Saanin Padang Tahun 2023. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG.
Cover.pdf - Published Version
Download (2MB)
BAB I.pdf - Published Version
Download (703kB)
BAB PENUTUP.pdf - Published Version
Download (688kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (688kB)
KIAN Yola Elyas Sari.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Abstract
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, Januari 2024
Yola Elyas Sari, S.Kep
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. W Dengan Halusinasi Pendengaran Melalui Pendekatan Terapi Musik Klasik Di Ruangan Nuri RSJ HB Saanin Padang Tahun 2023
xiv + 108 halaman, 7 Tabel, 4 Gambar, 2 Lampiran
RINGKASAN EKSLUSIF
Gangguan jiwa mengalami peningkatan yang sangat signifikan setiap tahunnya di berbagai belahan dunia termasuk indonesia. Salah satu gangguan jiwa terbanyak adalah Skizofrenia. Diperkirakan lebih dari 90% Skizofrenia mengalami halusinasi dan 70% diantaranya adalah halusinasi pendengaran. Halusinasi disebabkan oleh oleh ketidakmampuan klien dalam menghadapi suatu stressor dan kurangnya kemampuan dalam mengenal dan mengontrol halusinasi. Terapi musik klasik mampu memperbaiki kondisi fisik, emosi, kognitif dan sosial bagi individu yang mengalami gangguan halusinasi. Tujuan dari terapi musik klasik ini untuk mengurangi tanda dan gejala halusinasi pendengaran pada pasien gangguan jiwa.
Pengkajian pada Tn. W didapatkan data bahwa Tn. W mendengar suara-suara bisikan yang menertawakan dan menjelek-jelekannya. Tn. W mendengar suara tersebut sebanyak 2 kali pada siang hari dan pada malam hari, suara tersebut terdengar hingga berkali-kali. Tn. W mengatakan suara-suara tersebut muncul pada siang dan malam hari, Tn. W merasa terganggu dengan suara tersebut, Tn. W mengatakan apabila mendengar suara-suara tersebut selalu berusaha untuk tidur, namun Tn. W tidak bisa tidur dan akhirnya tertidur pada pagi hari, upaya Tn. w untuk mengatasi nya tidak ada dan hanya diam saja. Diagnosa yang diangkat pada kasus adalah Halusinasi pendengaran.
Intervensi pada Tn. W dengan halusinasi dilakukan selama 8 hari berturut-turut dengan pemberian terapi musik klasik selama 15 menit per hari. Setelah dilakukan pemberian terapi musik pada Tn.W di Ruangan Nuri RSJ HB Saanin Padang didapatkan penurunan tanda gejala haluasinasi pada klien, serta klien merasa lebih rileks.
Kesimpulan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu terapi musik klasik dapat menurunkan tanda gejala halusinasi pendengaran. Diharapkan pada keluarga dan klien dapat menerapkan terapi modalitas yaitu terapi music klasik sehingga dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.
Daftar Bacaan : 22 (2006 – 2021)
Kata Kunci : Terapi Musik, Halusinasi Pendengaran, Asuhan
Keperawatan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ners@gmail.com |
Date Deposited: | 27 Jan 2024 02:27 |
Last Modified: | 27 Jan 2024 02:27 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/749 |