Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. C Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Melalui Pendekatan Terapi Psikoreligius Dzikir Diruangan Flamboyan RSJ. Prof HB Saanin Padang

Alfriyeni, Elga (2023) Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. C Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Melalui Pendekatan Terapi Psikoreligius Dzikir Diruangan Flamboyan RSJ. Prof HB Saanin Padang. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG.

[thumbnail of cover] Text (cover)
cover.pdf - Published Version

Download (1MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (116kB)
[thumbnail of BAB V PENUTUP] Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP..pdf - Published Version

Download (19kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (16kB)
[thumbnail of full KIAN] Text (full KIAN)
KIAN PROFESI ELGA ALFRIYENI 2214901044.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG

KIAN, Januari 2024

Elga Alfriyeni
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. C Dengan Gangguan Persepsi Sensori Halusinasi Pendengaran Melalui Pendekatan Terapi Psikoreligius Dzikir Diruangan Flamboyan RSJ. Prof HB Saanin Padang
xiii + 89 Halaman, 4 Tabel, 3 Gambar, 4 Lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF

Fenomena gangguan kesehatan jiwa setiap tahun mengalami peningkatan dengan prevalensi tertinggi terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan hasil dari data yang diperoleh pada bulan Mei 2023 dari RSJ HB Saanin Padang menunjukkan bahwa dari 169 orang pasien yang di rawat, 87 orang (57,74%) diantaranya adalah pasien dengan halusinasi. Salah satu terapi non farmakologi yang digunakan adalah terapi psikoreligius dzikir. Tujuan terapi psikoreligius dzikir untuk menurunkan halusinasi diruang Flamboyan RSJ.Prof HB Saanin Padang.
Pengkajian pada Tn. C didapatkan data bahwa klien mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya, tampak berbicara, tertawa sendiri dan berjalan mondar-mandir. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran, resiko perilaku kekerasan, dan harga diri rendah. Intervensi yang dilakukan yaitu melaksanakan terapi non farmakologi untuk mengatasi halusinasi pendengaran dengan pemberian terapi psikorelegius dzikir, dilaksanakan selama 10-20 menit per hari.
Pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn. C dilaksanakan di RSJ. Prof HB Saanin Padang di ruangan Flamboyan dengan diagnosa halusinasi pendengaran dilaksanakan kegiatan terapi psikoreligius dzikir 6 kali selama 6 hari. Didapatkan hasil bahwa ada pengaruh yang signifikan antara sebelum diberikan terapi psikorelegius dzikir dengan setelah diberikannya terapi psikorelegius dzikir dalam tanda dan gejala pada pasien halusinasi pendengaran.
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian terapi psikoreligius dzikir pada pasien halusinasi, dapat mengontrol halusinasi secara mandiri diruangan Flamboyan. Diharapkan kepada perawat di RSJ.Prof HB Saanin Padang dapat menerapkan terapi psikoreligius dzikir untuk pasien halusinasi.

Daftar Pustaka : 17 (2016-2022)
Kata Kunci : Halusinasi, Gangguan Jiwa, Terapi Kognitif: psikoreligius dzikir

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email ners@gmail.com
Date Deposited: 29 Jan 2024 03:07
Last Modified: 29 Jan 2024 03:07
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/747

Actions (login required)

View Item
View Item