FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2021-2022

Wulandari, Windy (2024) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2021-2022. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG.

[thumbnail of Cover dan Abstrak] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (3MB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of BAB VI PENUTUP] Text (BAB VI PENUTUP)
BAB VI PENUTUP.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB)
[thumbnail of FULL SKRIPSI] Text (FULL SKRIPSI)
SKRIPSI Windy Wulandari.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Januari 2024

Windy Wulandari

Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas tahun 2021-2022
xi + 60 halaman, 8 tabel, 2 gambar, 6 lampiran

ABSTRAK
Pada tahun 2019 sebanyak 2,4 juta anak di dunia meninggal pada bulan pertama kehidupan, penyebab utama kematian neonatal adalah kondisi berat badan lahir rendah (BBLR), asfiksia, infeksi dan cacat lahir. Berdasarkan data yang dilaporkan dari 34 provinsi pada tahun 2021 terdapat 3.632.252 bayi baru lahir yang ditimbang berat badannya (81,8%), ditemukan 111.719 bayi dengan BBLR (2,5%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor -faktor yang mempengaruhi kejadian Berat Badan Lahir Rendah di Wilayah kerja Puskesmas Andalas tahun 2021-2022.
Jenis penelitian ini adalah Kuantitatif dengan menggunakan Survey Analitik dengan pendekatan Case Control. Populasi penelitian ini adalah semua bayi yang lahir tahun 2021-2022 diwilayah kerja Puskesmas Andalas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol menggunakan perbandingan 1:1. Penelitian ini menggunakan data sekunder.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 50,0% responden memiliki bayi dengan berat badan lahir rendah, 82,1% responden memiliki umur dengan rentang 20-35 tahun, 59,8% responden memiliki kadar HB termasuk tidak anemia, 88,4% responden memiliki status gizi termasuk kategori tidak KEK. Hasil uji statistik (chi-square) didapatkan bahwa terdapat hubungan umur, anemia pada ibu hamil dan KEK (Kekurangan Energi Kronis) dengan kejadian berat badan lahir rendah di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas.
Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan upaya promotif dan upaya preventif. Upaya promotif dapat dilakukan dengan memotivasi ibu untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dengan teratur. Upaya preventif dapat dilakukan melalui kegiatan konseling mengenai dampak dan hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil khususnya ibu dengan umur berisiko, ibu dengan anemia dan ibu dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK) karena masih banyak ditemukan ibu yang melahirkan bayi dengan BBLR.
Daftar Bacaan : 25 (2010-2023)
Kata Kunci : BBLR, umur, anemia, KEK

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Harfian Dea
Date Deposited: 25 Jan 2024 07:47
Last Modified: 25 Jan 2024 07:47
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/725

Actions (login required)

View Item
View Item