ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. M DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI PENDENGARAN MELALUI PENERAPAN STRATEGI PELAKSANAAN (SP) DI RUANGAN MERPATI RSJ PROF. HB SAANIN PADANG TAHUN 2023

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, Januari 2024

Arjono Saogo, S.Kep
Asuhan Keperawatan Jiwa pada Tn. M Dengan Gangguan Persepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Melalui Penerapan Strategi Pelaksanaan (SP) di Ruangan Merpati RSJ Prof. Hb Saanin Padang Tahun 2023
xiv + 125 Halaman, 5 tabel, 3 gambar, lampiran

RINGKASAN EKSLUSIF
Menurut WHO tahun 2019 memperkirakan 450 juta jiwa orang di dunia mengalami gangguan jiwa. Sedangkan berdasarkan Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018 kasus gangguan jiwa di Indonesia mengalami peningkatan. Di Indonesia lebih 90% klien dengan skizofrenia mengalami halusinasi. Data yang didapatkan di Ruang Merpati RSJ Prof Hb Saanin Padang pada tanggal pada 16 Januari - 6 Februari 2023 terdapat sebanyak 16 pasien yang menderita halusinasi dari 30 pasien. Tujuan penulisan laporan karya ilmiah akhir ners ini untuk mengaplikasikan penerapan strategi pelaksanaan pada pasien halusinasi pendengaran.
Pengkajian pada Tn. M didapatkan data bahwa Tn. M sering mendengar suara-suara bisikan yang mengajak pasien untuk terus mengisap rokok, pasien mengatakan suara itu datang 2 kali dalam sehari dengan frekuensi 5-10 menit. Klien tampak berbicara/tertawa sendiri, jalan mondar mandir, mulut komat kamit dan klien tampak gelisah dan ketakutan. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini yaitu halusinasi pendengaran. Intervensi yang dilakukan pada pasien ini yaitu melakukan penerapan strategi pelaksanaan 1-4 secara terus menerus selama 18 hari.
Dilakukan implementasi strategi pelaksanaan 1-4 secara bertahap pada Tn. M di Ruangan Merpati RSJ Prof. Hb Saanin Padang didapatkan penurunan tanda gejala haluasinasi pendengaran pada klien, serta pasien tampak tenang, sudah jarang tertawa, bicara sendiri dan mengatakan sudah jarang mendengar suara bisikan.
Kesimpulan dari penulisan laporan karya ilmiah akhir ners ini yaitu penerapan strategi pelaksanaan dapat menurunkan tanda gejala halusinasi pendengaran. Diharapkan pada keluarga dan klien dapat menambah pengetahuan dan dapat menerapkan terapi non-farmakologi yaitu penerapan strategi pelaksanaan sehingga dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi pendengaran.

Daftar Bacaan : (2011- 2023)
Kata Kunci : Penerapan Strategi Pelaksanaan, Halusinasi Pendengaran