Faktor -Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2023

Utama, Heru Etril Junial (2023) Faktor -Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Andalas Padang Tahun 2023. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alifah Padang.

[thumbnail of cover.pdf] Text
cover.pdf - Published Version

Download (688kB)
[thumbnail of BAB 1 (Pendahuluan)] Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (157kB)
[thumbnail of BAB Akhir (Penutup dan Saran)] Text (BAB Akhir (Penutup dan Saran))
BAB AKHIR (penutup dan saran).pdf - Published Version

Download (76kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (141kB)
[thumbnail of Skripsi (full text).pdf] Text
Skripsi (full text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

World Health Organization (WHO) mengestimasikan prevalensi balita kerdil (stunting) di seluruh dunia sebesar 22%. Indonesia angka prevalensi stunting masih sebesar 24,4%. Sumatera Barat masih berada pada angka 23,3% masih dibawah target 14%. Pengetahuan merupakan salah satu faktor kunci yang mempengaruhi perkembangan gizi anak atau kejadian stunting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah kerja puskesmas andalas Padang tahun 2023.
Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 24 – 59 bulan di Puskesmas Andalas Padang 3 bulan terakhir berjumlah 203 balita dengan sampel 68 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus – 07 September 2023. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara wawancara dan pengukuran tinggi badan. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi Square.
Hasil penelitian sebanyak 41,2% ibu memiliki balita pendek, sebanyak 54,4% ibu balita memiliki tingkat pengetahuan rendah tentang Stunting, sebanyak 58,8% ada memiliki riwayat penyakit infeksi, sebanyak 60,3% tidak memberikan ASI Eksklusif pada balitanya. Terdapat hubungan tingkat pengetahuan Ibu Balita dengan kejadian Stunting (pvalue=0,000). Terdapat hubungan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian Stunting (pvalue=0,000). Terdapat hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian Stunting di Puskesmas Andalas Padang tahun 2023 (pvalue=0,005).
Kesimpulan penelitian ini faktor pengetahuan, riwayat penyakit infeksi, pemberian ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting. Diharapkan petugas kesehatan dapat bekerja sama dengan pihak Kelurahan dalam melaksanakan pencegahan stunting yang dianjurkan pemerintah seperti konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), Pemantauan Pertumbuhan Status Gizi, suplemen gizi dan suplementasi kapsul vitamin A.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with email S1kesmas@gmail.com
Date Deposited: 25 Sep 2023 04:15
Last Modified: 25 Sep 2023 04:15
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/511

Actions (login required)

View Item
View Item