Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Petugas Kesehatan Di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2023

Laporan Dinas Kesehatan Kota Padang tahun 2021 Puskesmas Lubuk Buaya merupakan penghasil limbah medis terbanyak sebesar 376.089 ton/hari. Pengelolaan limbah medis padat yang tidak baik berpotensi untuk mencemari lingkungan, menimbulkan kecelakaan serta penularan penyakit, sehingga perlu dilakukan pengelolaan limbah medis. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan pengelolaan limbah medis padat pada petugas kesehatan di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2023.
Jenis penelitian kuantitatif menggunakan desain study cross sectional. Waktu penelitian bulan Maret sampai Agustus tahun 2023. Sampel pada penelitian adalah seluruh petugas kesehatan di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang sebanyak 62 orang (total sampling). Data dikumpulkan melalui kuesioner, pengolahan data dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square.
Hasil penelitian dari 62 responden didapatkan, 58,1% petugas kesehatan memiliki pengelolaan limbah medis tidak baik, 54,8% memiliki tingkat pengetahuan kurang dan 54,8% memiliki sikap negatif. Hasil uji statistik didapatkan p-value (0,036) adanya hubungan antara tingkat pengetahan dengan pengelolaan limbah medis padat. Kemudian didapatkan p-value (0,052) tidak ada hubungan antara sikap dengan pengelolaan limbah medis padat.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pengelolaan limbah medis, tidak terdapat hubungan antara sikap dan pengelolaan limbah medis pada petugas kesehatan di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang. Untuk itu diharapkan kepada pimpinan puskesmas agar meningkatkan upaya dalam pengelolaan limbah medis seperti pemberian penyuluhan, pelatihan kemudian menerapkan SOP dalam mengelola limbah medis padat yang ada di puskesmas.