Dwinanda, Arsinta (2023) Pengaruh Pijat Terhadap Kuantitas Tidur Pada Bayi Usia 3-36 Bulan Di Kelurahan Jati Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kota Padang Tahun 2023. Diploma thesis, STIKes Alifah Padang.
Cover sintaa.pdf - Published Version
Download (545kB)
BAB I..pdf - Published Version
Download (247kB)
BAB VI..pdf - Published Version
Download (225kB)
DAFTAR PUSTAKA..pdf - Published Version
Download (449kB)
SKRIPSI Sintaaa.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Masa bayi merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus, salah satunya melihat kuantitas tidur bayi. Dampak kurang tidur bisa menganggu pertumbuhan tulang sehingga anak memiliki postur tinggi dibawah rata-rata. Menurut data (Riskesdes) 2018 pravelensi anak indonesia yang mengalami stunting yaitu 30,8%. Menurut (Dinkes) 2021 pada puskesmas andalas angka kejadian stunting 13,9%. Adapun pijat bayi merupakan salah satu penanganan untuk mengatasi masalah tidur pada bayi karena dengan pijat bayi dapat merangsang peredaran darah dan menambah energi sehingga bayi bisa tidur dengan nyenyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur pada bayi usia 3-36 bulan dikelurahan jati wilayah kerja puskesmas andalas kota padang tahun 2023.
Desain Pra-eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Postest . Pengumpulan data dilakukan dari tanggal 6-20 juli 2023. Populasi penelitian adalah semua bayi yang berusia 3-36 bulan berjumlah 520 bayi, dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling berjumlah 40 bayi. Instrumen penelitian ini yaitu kuantitas tidur menggunakan kuesioner sedangkan untuk pijat bayi menggunakan SOP Teknik Pijat bayi. Data dianalisa menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji statistik uji wilcoxon.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pijat rerata kuantitas tidur kurang 13 jam yaitu 100%, sesudah diberikan pijat, bayi yang tidur kurang (17,5%), tidur normal (70%) dan tidur lebih (12,5%). Berdasarkan hasil uji statistik rata-rata jumlah kuantitas tidur pada bayi sebelum diberikan perlakuan sebesar 11,62 jam sementara rata-rata kuantitas tidur sesudah perlakuan 13,50 jam dan didapatkan selisih 1,88 jam sehingga terdapat peningkatan nilai rata-rata sebelum dan sesudah perlakuan. Berdasarkan uji statistik terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur pada bayi usia 3-36 bulan dengan nilai (p-value=0,000).
Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pijat bayi terhadap kuantitas tidur pada bayi usia 3-36 bulan di kelurahan jati wilayah kerja puskesmas andalas.
Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk menerapkan pijat bayi untuk meningkatkan kedekatan ibu dan bayi serta mengurangi keluhan terkait dengan gangguan tidur bayi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Psychology |
Depositing User: | Unnamed user with email S1bidan@gmail.com |
Date Deposited: | 23 Sep 2023 02:32 |
Last Modified: | 23 Sep 2023 02:32 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/389 |