Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 Kota Padang Tahun 2023

Yodelvi, Afriawatri (2023) Hubungan Faktor Lingkungan Dan Perilaku Masyarakat Dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 Kota Padang Tahun 2023. Diploma thesis, STIKes Alifah Padang.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (381kB)
[thumbnail of Pendahuluan] Text (Pendahuluan)
Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (159kB)
[thumbnail of Penutup] Text (Penutup)
Penutup.docx.pdf - Published Version

Download (72kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (72kB)
[thumbnail of SKRIPSI (Full Text)] Text (SKRIPSI (Full Text))
SKRIPSI (Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Permasalahan penyakit di Indonesia yang terjadi sepanjang tahun adalah penyakit DBD.Penyakit ini sangat erat kaitannya dengan faktor lingkungan, perilaku masyarakat, dan upaya pencegahan terhadap DBD ( Demam Berdarah Dengue). Dalam hal ini, Sumatera Barat mendapatkan 654 kasus DBD dengan kasus tertinggi berada di Puskesmas Alai Kota Padang yaitu Incident Rate (IR) DBD 153,5 dari 25.406 total penduduk. Adapun faktor lingkungan yang dapat memengaruhi terjadinya DBD yaitu berupa lingkungan fisik, lingkungan biologi , dan lingkungan sosial. Selain faktor lingkungan, perilaku masyarakat dan upaya pencegahan terhadap DBD juga dapat memengaruhi terjadinya DBD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Parak Kopi RW 07 RT 02 Kota Padang Tahun 2023.
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional Study. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 Kota Padang. Populasi pada penelitian ini adalah Masyarakat Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 yang berjumlah 115 orang dan 34 KK dengan jumlah sampel 34 orang. Teknik pengambilan sampel adalah Total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square (P-value < 0,05).
Hasil penelitan didapatkan bahwa upaya pencegahan kurang baik 20 (58,8%), dan faktor lingkungan berisiko 21 (61,8%), dan Perilaku masyarakat Kurang baik 18 (52,9%). Ada Hubungan Faktor Lingkungan dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (P-value=0,000). dan ada Hubungan Perilaku Masyarakat dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (P-value=0,000).
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor lingkungan dan perilaku masyarakat berhubungan dengan upaya pencegahan DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 Kota Padang. Diharapkan kepada petugas Puskesmas melaksanakan promosi kesehatan tentang cara mencegah DBD dengan melaksanakan 3M plus, agar dapat mengurangi angka kejadian DBD.

Daftar Bacaan : 23 (2012 - 2023)
Kata Kunci : DBD, Lingkungan, Perilaku Masyarakat, Upaya Pencegahan

ABSTRACT

This disease is closely related to environmental factors, community behavior, and prevention efforts against DHF (Dengue Hemorrhagic Fever). In this case, West Sumatra had 654 cases of DHF with the highest case being at the Alai Health Center in Padang City, namely the Incident Rate (IR) of DHF of 153.5 out of 25,406 total population. The environmental factors that can affect the occurrence of DHF are the physical environment, biological environment, and social environment. In addition to environmental factors, community behavior and prevention efforts against DHF can also affect the occurrence of DHF. This study aims to determine the relationship between environmental factors and community behavior with dengue fever prevention efforts in the working area of the Alai Parak Kopi Community Health Center RW 07 RT 02 Padang City in 2023.
The research method used is quantitative using a cross sectional study design. The research was conducted in the Working Area of Puskesmas Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 Padang City. The population in this study was the Alai Parak Kopi RT 02 RW 07 community, totaling 115 and 33 KK people with a sample size of 34 people. The sampling technique is Total sampling. Data were collected using a questionnaire. Data analysis was performed univariate and bivariate with Chi-Square test (P-value <0.05).
The results showed that prevention efforts were poor 20 (58,8%), and environmental factors were at risk 21 (61,8%), and community behavior was poor 18 (52,9%). There is a relationship between environmental factors and dengue fever prevention efforts (P-value = 0.000). and there is a relationship between community behavior and dengue fever prevention efforts (P-value = 0.000).
This study can be concluded that environmental factors and community behavior are related to dengue prevention efforts in the Alai Parak Kopi Community Health Center Working Area RT 02 RW 07 Padang City.It is expected that Puskesmas officers carry out health promotion on how to prevent DHF by implementing 3M plus, in order to reduce the incidence of DHF.

Reading List: 23 (2012 - 2023)
Keywords : DHF, Environmental, Behavior Public, For Prevention

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Unnamed user with email S1perawat@gmail.com
Date Deposited: 20 Sep 2023 04:05
Last Modified: 20 Sep 2023 04:05
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/297

Actions (login required)

View Item
View Item