Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. I Dengan Pemberian Terapi Musik Untuk Mengatasi Halusinasi Pendengaran Di Ruang Merpati RSJ. Prof HB SAANIN Padang Tahun 2023

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
KIAN, September 2023

Dimas Suwandi Siregar
Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. I Dengan Pemberian Terapi Musik Untuk Mengatasi Halusinasi Pendengaran Di Ruang Merpati RSJ. Prof HB SAANIN Padang Tahun 2023
x + 85 Halaman, 1 Gambar, 1 Lampiran

RINGKASAN EKSKLUSIF

Fenomena gangguan jiwa yang semakin meningkat salah satunya adalah halusinasi. Halusinasi merupakan persepsi yang diterima oleh panca indera tanpa adanya stimulus eksternal. Dampak yang terjadi dari halusinasi adalah seseorang dapat kehilangan control dirinya sehingga bisa membahayakan diri sendiri, orang lain maupun merusak lingkungan. Salah satu terapi yang baik untuk penderita halusinasi pendengaran adalah terapi musik, karena dapat memperbaiki konsentrasi, ingatan, dan presepsi spasial. Tujuan pemberian asuhan keperawatan jiwa pada Tn. I untuk mengatasi halusinasi di ruang merpati RSJ. Prof HB Saanin Padang.
Pengkajian pada Tn . I didapatkan data bahwa Tn. I mendengar suara suara hingga 3 kali dalam sehari. Pasien mengatakan suara tersebut menyuruhnya untuk memukul orang. Diagnosa yang diangkat pada kasus ini adalah gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran, isolasi sosial dan defisit perawatan diri. Intervensi yang dilakukan melaksanakan Sp 1- 4 halusinasi dan pemberian terapi musik. Sedangkan pemberian terapi musik dilaksanakan 2 kali selama 10 -15 menit per hari.
Pelaksanaan studi kasus di RSJ. Prof HB Saanin Padang pada pasien dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran dilaksanakan selama 8 hari dengan melaksanakan SP 1- 4 dan melaksanaan kegiatan terapi musik dilakukan selama 2 hari. Didapatkan hasil SP 1 pasien mampu mengenali halusinasinya, SP 2 pasien mampu minum obat dengan teratur, SP 3 pasien mampu bercakap – cakap dengan temannya, SP 4 pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan kegiatan harian positif dan pemberian terapi musik. Alasan pemberian terapi musik dilakukan selama 2 kali dikarenakan pasien dijemput oleh keluarganya.
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian terapi musik pada pasien dapat mengatasi tanda dan gejala halusinasinya di ruang merpati. Diharapkan kepada perawat di RSJ. Prof HB Saanin Padang untuk dapat menerapkan terapi musik pada pasien halusinasi.

Referensi : 25 ( 2015 – 2022 )
Kata Kunci : Skizofrenia, Halusinasi, Terapi Musik