Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kunjungan Neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Kota Padang Tahun 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, Agustus 2024
Reskha Yuliana
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Dengan Kunjungan Neonatal di
Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Kota Padang Tahun
2024
xii+ 57 Halaman, 9 Tabel, 2 Gambar, 14 Lampiran

ABSTRAK

Salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan di suatu Negara dapat dilihat melalui jumlah angka kematian ibu dan bayi. Provinsi Sumatera Barat capaian cakupan kunjungan neonatal sebesar 79,0%. Angka tersebut masih jauh dari target Renstra tahun 2022 sebesar 88%. Intervensi untuk menurunkan angka kematian bayi baru lahir dapat diwujudkan dengan melakukan kunjungan neonatal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan kunjungan neonatal di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikua Koto Kota Padang Tahun 2024.
Metode penelitian yang digunakan adalah analitik deskriptif dengan menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Koto Panjang Ikur Koto. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia > 28 hari s/d 6 bulan dengan sampel 33 orang, metode pengambilan sampel Purposive Sampling, data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui sebanyak 60,6% responden memiliki pengetahuan kurang baik, 54,5% responden memiliki sikap negatif. Dan sebanyak 48,5% responden tidak melaksanakan kunjungan neonatus. Berdasarkan hasil uji Chi Square, diperoleh pengetahuan P- value 0,199 (P > 0,05), sikap P - value < 0,008 (P < 0,05).
Di simpulkan bahwa ada hubungan pengetahuan dan sikap ibu yang signifikan dengan kunjungan neonatus. Semakin tinggi pengetahuan, semakin besar kemungkinan ibu untuk melakukan kunjungan neonatus. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan ibu tentang pentingnya kunjungan neonatus. Program penjadwalan penyuluhan yang berkelanjutan perlu dilaksanakan agar ibu yang memiliki bayi 0-28 hari mau melaksanakan kunjungan neonatus.

Daftar Bacaan : 27 (2016 – 2024)
Kata Kunci : Pengetahuan, sikap, kunjungan neonatus