., Damsiar (2024) Studi Kasus Asuhan Kebidanan Pada Ny.”C” G3 P2 A0 H2 Dengan Kehamilan Trimester III, Persalinan, Nifas, Neonatus Di Rumah Bersalin Buah Hati Padang Tahun 2024. Diploma thesis, Stikes Alifah Padang.
(1) Cover Damsiar.pdf - Published Version
Download (385kB)
(2) Pendahuluan.pdf - Published Version
Download (166kB)
(3) penutup.pdf - Published Version
Download (143kB)
(4) pustaka.pdf - Published Version
Download (33kB)
COC DAMSIAR 22159011052 LENGKAP.pdf - Published Version
Download (3MB)
Abstract
Secara agregat AKI di Indonesia masih merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara, Indonesia menduduki peringkat kedua (Kemenkes RI, 2021). Berdasarkan data Kementrian Kesehatan pada tahun 2020, jumlah angka kematian ibu (AKI) pada tahun 2020 sebesar 4.627 jiwa (Kemenkes RI, 2021). Angka Kematian Bayi (AKB) 24 jiwa per 1000 KH, adapun target Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2030 adalah AKI mencapai 70 jiwa per 100.000 KH, sedangkan AKB 12 jiwa per 1000 KH. Kemudian pada tahun 2020 jumlah kematian ibu yang dihimpun dari pencatatan program kesehatan keluarga di Kementerian Kesehatan menunjukkan 4.627 kematian di Indonesia, jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2019 sebesar 4.221 kematian (KemenkesRI, 2021).
Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui indikator utama Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Kematian ibu dalam indikator ini didefinisikan sebagai semua kematian selama periode kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh kahamilan, persalinan, dan nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab lain seperti kecelakaan atau insidental. Angka Kematian Ibu (AKI) adalah semua kematian dalam ruang lingkup tersebut di setiap 100.000 kelahiran hidup. Kematian bayi adalah kematian yang terjadi antara saat setelah bayi baru lahir sampai bayi belum berusia tepat satu tahun. Secara agregat AKB di Indonesia pada tahun 2020 sebesar 5,40 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2021).
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2016 - 2021 telah ditegaskan bahwa Pembangunan Kesehatan di Sumatera Barat merupakan bagian dari Misi 3 yaitu: Meningkatan Sumber Daya Manusia yang cerdas, sehat, beriman, berkarakter dan berkualitas tinggi dengan tujuan Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan sasaran yaitu meningkatnya derajat kesehatan masyarakat secara merata. Penyebab kematian ibu terbanyak adalah perdarahan sebesar 26,4% dan hipertensi sebesar 18,4%.Pada tahun 2021 menurut profil Kesehatan Kota Padang di Kota Padang di temukan AKI meliputi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas sebanyak (21 orang), menurut kepala bidang kesehatan masyarakat Kota Padang angka tersebut termasuk dalam kategori tinggi untuk kota Padang. Continuity of care merupakan hal yang mendasar dalam model praktik kebidanan untuk memberikan asuhan yang holistik, membangun kemitraan yang berkelanjutan untuk memberikan dukungan, dan membina hubungan saling percaya antara bidan dengan klien (Astuti, dkk, 2017). Menurut Reproductive, Maternal, Newborn, And Child Health (RMNCH). “Continuity Of Care” meliputi pelayanan terpadu bagi ibu dan anak dari pra kehamilan hingga persalinan, periode post natal dan masa kanak-kanak. Asuhan disediakan oleh keluarga dan masyarakat melalui layanan rawat jalan, klinik, dan fasilitas kesehatan lainnya (Astuti, dkk, 2017).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email profesibidan@gmail.com |
Date Deposited: | 01 Oct 2024 07:18 |
Last Modified: | 01 Oct 2024 07:18 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1694 |