Yuliati, Roza (2024) ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PADA Ny. N DENGAN PEMBERIAN SENAM KAKI DIABETES TERHADAP TINGKAT SENSITIVITAS KAKI PADA DIABETES MELITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KURANJI TAHUN 2024. Diploma thesis, SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG.
BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version
Download (359kB)
BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version
Download (226kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (442kB)
KIAN ROZA YULIATI, S.Kep.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
cover roza.pdf - Published Version
Download (548kB)
Abstract
Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Pada Ny. N Dengan Pemberian Senam Kaki Diabetes Terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki Pada Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuranji Tahun 2024.
v + 100 Halaman + 6 Tabel + 4 Gambar + 7 Lampiran
RINGKASAN EKSLUSIF
Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolik dengan naiknya kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat gangguan pada sekresi insulin dan kerja insulin. Salah satu komplikasi yaitu penyumbatan aliran pembuluh darah ke area eksremitas yang dapat terjadinya penurunan neuropati atau tingkat sensitivitas kaki yang ditandai dengan rasa kesemutan dan mati rasa. Salah satu terapi yang baik untuk meningkatkan sensitivitas kaki yaitu dengan pemberian senam kaki diabetes. Tujuan penulisan laporan karya ilmiah akhir ners ini untuk mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada Ny.N dengan pemberian senam kaki diabetes terhadap tingkat sensitivitas kaki pada Diabetes Melitus.
Pengkajian Pada Ny. N didapatkan data bahwa Ny. N sudah menderita Diabetes Melitus sejak tahun 2012. Dan selama satu tahun terakhir Ny. N sering merasa kakinya terasa kesemutan, telapak kaki terasa panas, telapak kakinya terasa perih saat berjalan tidak menggunakan sendal, telapak kaki seperti mati rasa, telapak kaki sering terasa dingin, kaki terkadang terasa kebas dan terasa kaku. setelah dilakukan pengujian tingkat sensitivitas kaki didapatkan nilai sensitivitas 5 titik pada kaki kanan dan 2 titik pada kaki kiri.
Diagnosa yang diangkat pada kasus adalah Ketidakstabilan kadar glukosa darah, Perfusi perifer tidak efektif dan defisit nutrisi. Intervensi non farmakologis yang diberikan yaitu pemberian senam kaki diabetes dengan 10 gerakan selama 20-30 menit dilakukan 1x sehari selama 3 hari berturut-turut. Implementasi pemberian senam kaki diabetes pada Ny.N didapatkan adanya peningkatkan tingkat sensitifitas kaki yaitu 3 titik pada kaki kanan dan 1 titik pada kaki kiri.
Berdasarkan penatalaksanaan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan pemberian terapi senam kaki diabetes dapat meningkatkan tingkat sensitivitas kaki dan dapat mengatasi tanda dan gejala penurunan tingkat sensitivitas kaki dan diharapkan klien dapat menerapkan senam kaki diabetes secara mandiri agar terhindar dari ulkus Diabetes.
Daftar Pustaka : 2018-2024
Kata kunci:Diabetes Melitus,Senam Kaki Diabetes,Tingkat Sensitivitas Kaki
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email ners@gmail.com |
Date Deposited: | 26 Sep 2024 08:51 |
Last Modified: | 26 Sep 2024 08:51 |
URI: | http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1219 |