Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kelurahan Kuranji Kota Padang Tahun 2024

Izafirah, Shofiy (2024) Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Balita Di Kelurahan Kuranji Kota Padang Tahun 2024. Diploma thesis, STIkes ALIFAH PADANG.

[thumbnail of BAB AKHIR.pdf] Text
BAB AKHIR.pdf

Download (102kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of COVER.pdf] Text
COVER.pdf

Download (273kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (234kB)
[thumbnail of SKRIPSI SHOFIY LENGKAP.pdf] Text
SKRIPSI SHOFIY LENGKAP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Skripsi, September 2024

Shofiy Izafirah
Faktor – Faktor yang berhubungan dengan kejadian Diare pada Anak Balita di Kelurahan Kuranji Kota Padang Tahun 2024
xiii + 72 halaman, 15 tabel, 2 gambar, 14 lampiran
ABSTRAK
Penyakit diare menjadi penyebab kematian ketiga pada anak balita dan menyebabkan kematian sekitar 1,9 juta anak balita setiap tahunnya. Wilayah kerja Puskesmas Belimbing mengalami peningkatan kasus diare pada anak balita pada tahun 2023 yaitu 1.008 kasus, dimana Kelurahan Kuranji menjadi daerah dengan kasus terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di Kelurahan Kuranji Kota Padang Tahun 2024.
Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Agustus 2024. Jumlah populasi 2.574 ibu yang memiliki anak balita di Kelurahan Kuranji Padang, dengan sampel sebanyak 96 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner dan observasi menggunakan lembar checklist. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian didapatkan 67,7% anak balita mengalami diare, 69,8% ibu yang memiliki anak balita memiliki ketersediaan air bersih yang tidak memenuhi syarat, 75,0% ibu memiliki jamban yang tidak memenuhi syarat, 70,8% ibu memiliki saluran pembuangan air limbah yang tidak memenuhi syarat, 60,4% ibu memiliki personal hygiene yang kurang baik. Terdapat hubungan antara ketersediaan air bersih (p-value 0,001), jamban sehat ( p-value 0,001), saluran pembuangan air limbah (p-value 0,000), personal hygiene ibu (p-value 0,000) dengan kejadian diare pada anak balita. Uji regresi logistik didapatkan ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan air limbah merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kejadian diare pada anak balita.
Ketersediaan air bersih, kepemilikan jamban sehat, SPAL dan personal hygiene ibu merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita. Diharapkan kepada puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan membuat media promosi tentang penyuluhan jamban sehat, sarana air bersih, SPAL dan personal hygiene ibu.

Daftar bacaan : 44 ( 1990 - 2024)
Kata Kunci : Diare, kepemilikan jamban sehat, ketersediaan air bersih, personal hygiene, SPAL.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine
Depositing User: Unnamed user with username S1kesmas
Date Deposited: 26 Sep 2024 04:11
Last Modified: 26 Sep 2024 04:11
URI: http://repository.stikesalifah.ac.id/id/eprint/1126

Actions (login required)

View Item
View Item