ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Ny. N DENGAN PEMBERIAN TERAPI MUSIK TRADISIONAL MINANG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PSTW SABAI NAN ALUIH SICINCIN TAHUN 2024

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ALIFAH PADANG
Karya Ilmiah Akhir Ners, September 2024

Anggresya Putri Malini, S.Kep
Asuhan Keperawatan Gerontik Pada Ny. N Dengan Pemberian Terapi Musik Tradisional Minang Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin Tahun 2024

RINGKASAN EKSLUSIF
Menteri kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa 1 dari 3 orang indonesia menderita hipertensi (Kemenkes RI, 2023). Jumlah kasus hipertensi di Indonesia sebesar 63.309.620 orang, sedangkan angka kematian di Indonesia akibat hipertensi sebesar 427.218 kematian. Hipertensi yang tidak terkontrol bisa mengakibatkan komplikasi infark miokard, hipertrofi ventrikel kiri, gagal jantung kongestif, aneurisma, stroke, penyakit ginjal kronis, retinopati hipertensi. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini untuk mengaplikasikan asuhan keperawatan pada lansia hipertensi dengan pemberian terapi musik tradisional minang terhadap penurunan tekanan darah.
Berdasarkan pengkajian didapatkan Ny.N mengeluh sering merasa sakit kepala, rasa berat dibagian belakang, dan rasa pegal dan nyeri dibagian tengkuknya, merasa kurang nyaman dengan nyeri dan rasa berat dibagian tengkuk, merasa lelah dan susah tidur, kurang mengetahui tentang penyakit yang dideritanya dan kurang mengetahui bagaimana cara mengatasi penyakitnya. Diagnosa yang diangkat nyeri akut, gangguan rasa nyaman, dan defisit pengetahuan. Intervensi non farmakologi yang dapat dilakukan secara mandiri dalam menurunkan tekanan darah yaitu dengan pemberian terapi musik tradisional minang.
Pelaksanaan implementasi yang dilakukan kepada Ny.N dengan pemberian terapi musik tradisional minang diberikan selama 3 hari secara berturut-turut. Didapatkan tekanan darah Ny. N menurun dari derajat 2 (170/100 mmHg) menjadi derajat 1 (150/90 mmHg). Evaluasi keperawatan dari semua perencanaan dan tindakan yang dilakukan semua masalah keperawatan dapat teratasi.
Berdasarkan hasil evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada klien, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian terapi musik tradisional minang terhadap penurunan tekanan darah. Diharapkan pada pimpinan dan pengasuh wisma di Panti Sosial Tresna Werdha untuk dapat memanfaatkan terapi nonfarmakologis musik tradisional minangg untuk menurunkan tekanan darah pada lansia.

Referensi : 12 (2017 – 2024)
Kata Kunci : Terapi Musik Tradisional Minang, Tekanan Darah, Hipertensi