Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2023

Skripsi, Januari 2024

Nomreti Ruslan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang Tahun 2023
xiii+ 69 halaman, 10 tabel, 2 gambar, 9 lampiran

ABSTRAK
Kasus KPD di RSI Siti Rahmah Padang yaitu pada tahun 2020 tercatat kejadian KPD sebanyak 18%,tahun 2021 sebanyak 21,05% dan tahun 2022 sebanyak 22,11%.. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini.
Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain crossectional. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Islam Siti Rahmah Padang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang ada di RSI Siti Rahmah Padang pada April– Juni tahun 2023 yang berjumlah 133 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu dengan melihat catatan rekam medis responden dengan menggunakan lembar observasi, kemudian data diolah dan dianalisa menggunakan analisis univariat dan bivariat.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui, lebih dari separuh 52,6% ibu hamil mengalami ketuban pecah dini, kurang dari separuh 24,1% ibu memiliki umur yang berisiko, kurang dari separuh 41,4% ibu yang memiliki paritas yang berisiko, kurang dari separuh 23,3% ibu mengalami anemia dan sebagian kecil 2,3% ibu yang mengalami preeklampsia,Hasil uji statistik, terdapat hubungan yang bermakna antara umur, paritas, anemia dengan kejadian ketuban pecah dini dan preeklampsia memiliki hubungan yang tidak bermakna.
Kesimpulan umur, paritas dan anemia merupakan faktor yang berhubungan dengan kejadian ketuban pecah dini. Diharapkan kepada ibu untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik dan menjaga kondisi tubuh ibu hamil.

Daftar Bacaan : 36 (2016-2021)
Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Umur, Paritas, Anemia, Preeklampsia